Program Bagimu Negeri, Pupuk Indonesia Raih Dua Penghargaan

Pingintau.id – PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih dua penghargaan dalam program Kenduri Bagimu Negeri yang digelar oleh Metro TV, Minggu (4/12/2022). Program ini memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN atas kinerja yang baik dan berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19.

SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, menyebutkan bahwa Pupuk Indonesia meraih penghargaan atas penugasan khusus selama pandemi Covid-19. Dalam hal ini Pupuk Indonesia meraih penghargaan kategori Ketahanan Pangan dan Kontribusi Khusus bidang Kesehatan.

“Pupuk Indonesia secara konsisten menyediakan pupuk untuk mendukung sektor pertanian, dan turut berkontribusi menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu sektor yang tetap tumbuh positif selama pandemi Covid-19,” jelas Wijaya.

Lebih lanjut Wijaya menyebutkan bahwa Pupuk Indonesia akan terus meningkatkan kinerjanya dengan terus memperluas pangsa pasar domestik maupun mancanegara. Pupuk Indonesia berkomitmen menjaga ketersediaan pupuk, baik pupuk bersubsidi maupun non-subsidi.

Upaya meningkatkan kinerja juga dilakukan dengan berbagai program, diantaranya program Agrosolution dan Makmur untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Pengembangan kios komersil untuk meningkatkan ketersediaan pupuk. Memperkuat kemampuan riset dengan mendirikan research institute.

Selain itu juga mengembangkan berbagai digitalisasi, baik digitalisasi di bidang produksi maupun distribusi. Diantaranya adalah pengembangan Distribution Planning & Control System
(DPCS) untuk memonitor penyaluran pupuk secara real time, hingga mengembangkan aplikasi digital kios Retail Management System (RMS) atau REKAN.

Perusahaan juga berusaha mengamankan pasokan bahan baku secara jangka panjang, baik gas bumi, fosfat dan kalium. Mulai dari mencari negara alternatif sumber bahan baku hingga membuka kantor perwakilan di Dubai untuk mendapatkan pasokan secara langsung dari produsen bahan baku pupuk dunia.

Untuk meningkatkan kinerja, Pupuk Indonesia juga melakukan hilirisasi produk dan sinergi circular economy dengan industri lainnya. Hal ini diantaranya dengan mengembangkan industri seperti Soda Ash, Amonium Nitrat, Co2 Cair, dan sebagainya. Sekaligus mengurangi ketergantungan impor terhadap komoditas tersebut.

Perusahaan juga mendukung program dekarbonisasi pemerintah melalui pengembangan produk blue ammonia dan green ammonia. Kedua produk ini lebih ramah lingkungan dan kebutuhannya akan meningkat tajam, baik sebagai bahan baku pupuk maupun clean energy.

Selain mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kinerja, Pupuk Indonesia juga turut mendukung sektor kesehatan saat pandemic Covid-19. Dalam hal ini, Pupuk Indonesia dan anak perusahannya memberikan berbagai bantuan seperti obat-obatan, alat pelindung diri (APD), face shield, safety boots, masker, hand sanitizer, disinfektan, dan sebagainya.

Bahkan, Pupuk Indonesia melalui dua anak usahanya, yaitu PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT Petrokimia Gresik, meaktifkan kembali pabrik Air Separation Plant (ASP) yang dapat memproduksi oksigen medis untuk memasok berbagai rumah sakit saat merebak Covid-19 varian Delta pada pertengahan tahun 2021.

“Total selama tahun 2021, Pupuk Indonesia bersama anak perusahaannya telah menyalurkan oksigen medis sebanyak 666 ton, yang terdiri dari 277 ton oksigen cair dan 389,4 ton oksigen bottling,” jelas Wijaya.(***)