Perlu Ada Kolaborasi antara Dunia Industri, Akademisi & Masyarakat Mengidentifikasi Permintaan Skill di Era Digital

Pingintau.id, Ada benarnya petuah dari  Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS), Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama saat kuliah tamu dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan di Ruang Sidang Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jumat (2/9/2022).

Menurutnya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) harus memiliki komitmen peningkatkan investasi di pengembangan digital skills dan selalu mencoba dan menerapkan prototype teknologi terbaru.

Giat ini diikuti oleh puluhan Mahasiswa Baru Magister Biologi dan Magister Teknologi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang.

Ruchman menilai perlu ada kolaborasi antara dunia industri, akademisi, dan masyarakat untuk mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan skill bagi era digital di masa depan.

“Menyusun kurikulum pendidikan yang telah memasukan materi terkait human-digital skills juga penting, termasuk pada kurikulum Pascasarjana,” terang Kandidat Doktor Universitas Negeri Semarang.

Ruchman berharap mahasiswa dapat mentransformasikan diri dari paradigma gerakan massa ke gerakan intelektual, profesional dan penggerak masyarakat berbasis sesuai bidang kajiannya. Sebab, ke depan mahasiswa dihadapkan pada pelbagai tantangan bonus demografi, revolusi industry 4.0, hingga tantangan intoleransi dan ekstremisme dalam kehidupan kebangsaan Indonesia.

“Mahasiswa Pascasarjana tidak cukup berbekal pengetahuan semata, tetapi harus diimbangi dengan bekal profesionalisme dan karakter-kolaboratif untuk menjawab tantangan revolusi industry 4.0,” kata Ruchman.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Sri Harini, mengatakan mahasiswa baru Magister Biologi dan Magister Teknologi Informatika merupakan program fast track yang memiliki prestasi membanggakan. “Kita ingin agar Kemenag memberikan support dan fasilitasi kepada mahasiswa Fast Track dengan layanan beasiswa”, katanya.

Kegiatan Kuliah Tamu dalam rangka PBAK Program Magister di Fakultas Sains dan Teknologi Tahun Akademik 2022/2023 diikuti 15 mahasiswa Fast Track dan 5 mahasiswa magister Biologi reguler, 13 mahasiswa magister Informatika. Kegiatan PBAK dilaksanakan secara secara luring dan daring.

Turut hadir Wakil Dekan I Dr. Anton Prasetyo, M.Si, Ketua Prodi Magister Biologi Prof. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si dan Sekretaris Prodi  Dr. Ekp Budi Minarno, M.Pd. Kaprodi Magister Informatika Dr. Cahyo Crysdian, MT dan Sekprodi Dr. Ririen Kusumawati, MT serta beberapa pejabat lainnya.[***]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *