Peran Media untuk Amplifikasi Langkah Pemulihan Global oleh Presidensi G20 Indonesia

Pingintau.id, Presidensi G20 Indonesia merupakan perhelatan yang penting dan membawa banyak manfaat, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia. Untuk itu, diperlukan sinergi dan dukungan dari semua kalangan, termasuk media, untuk dapat ciptakan opini positif dan konstruktif atas Presidensi G20 Indonesia.

“Ada peran media untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang kerja dan manfaat Presidensi G20 Indonesia,” demikian dijelaskan Dubes Triansyah Djani, Stafsus Program Prioritas Kemlu dan Co-Sherpa G20 Indonesia, pada webinar bertajuk Sinergi Media yang diselenggarakan TVRI pada Kamis pagi (24/2). Kegiatan webinar yang berlangsung hybrid ini dibuka oleh Dirut TVRI, Bapak Imam Brotoseno, dan dihadiri oleh kalangan media Tanah Air.

Lebih lanjut Dubes Djani menjelaskan, bahwa Presidensi Indonesia mengusung tema Recover Together Recover Stronger, dengan visi pemulihan bersama untuk seluruh pihak, tidak hanya anggota G20.

Tema ini didorong dari kompleksitas kondisi dunia akibat pandemi COVID-19 yang menciptakan krisis multi-dimensional di banyak negara. Dunia masih bergulat dengan ketimpangan vaksin dan vaksinasi, tetapi di sisi lain juga ketegangan politik dan rivalitas ekonomi semakin meningkat. Krisis juga menyebabkan sulitnya upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Merujuk data IMF, pada tahun 2021 dan 2022 terdapat tren positif pertumbuhan ekonomi. “Namun pertumbuhan ini sangat rentan, karena masalah pandemi yang belum bisa terselesaikan,” lanjutnya.

Oleh karenanya, Presidensi G20 Indonesia berada pada masa yang krusial. Melihat situasi ini, Presidensi Indonesia harus memainkan peran sebagai bridge builder dan consensus seeker, dalam rangka menciptakan kolaborasi dan hasil konkret.

Salah satu cara adalah dengan mengedepankan prinsip inklusif. Presidensi Indonesia pun mengundang negara-negara kawasan Pasifik dan Karibia yang selama ini kurang didengar. Mereka diajak untuk ikut berkontribusi aktif bagi isu-isu global dalam G20. Indonesia juga mendorong pembahasan isu-isu terkait pemberdayaan perempuan, kaum difabel, UMKM, dan sektor ekonomi kreatif, yang strategis di banyak negara berkembang.

Dalam hal hasil konret, Presidensi Indonesia sedang mengupayakan berbagai inisiatif, yang berupa proyek kerja sama, beasiswa, pendanaan, transfer teknologi, hingga kolaborasi capacity building. ”Kita tidak hanya bernarasi, tapi berikan hasil yang bisa dirasakan oleh the common people,” ditambahkan Dubes Djani.

Masyarakat Indonesia pun diharapkan akan dapat menimba hasil nyata dari Presidensi G20. Tercatat ada 184 kegiatan utama presidensi, serta sekitar 254 acara kegiatan side events dan Road-to-G20, yang tersebar di berbagai kota.

Dengan demikian, perhelatan G20 akan dapat memberikan efek multiplier kepada ekonomi masyarakat dan lokal. Sasarannya adalah sektor hospitality, akomodasi, transportasi, makanan dan minum, perusahaan jasa, hingga UMKM.

Dubes Djani menekankan bahwa menimbang masifnya kerja Presidensi G20 Indonesia, Pemerintah sangat perlu dukungan semua pihak, baik komunitas profesional, bisnis, pemuda, hingga kalangan media.

Media diharapkan dapat melakukan pendekatan intermestik, untuk amplifikasi Presidensi G20 kepada masyarakat domestik dan internasional, terutama menggaungkan sektor-sektor prioritas Presidensi G20 Indonesia, demikian pungkas Dubes Djani.

G20 adalah forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. Anggota-anggota G20 terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu: Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Periode Presidensi Indonesia berlangsung selama satu tahun, mulai 1 Desember 2021. Rangkaian pertemuan dalam Presidensi Indonesia akan berpuncak pada KTT Bali tanggal 15-16 November 2022. [***]

 

Sumber &foto : Kem​lu RI

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *