Pingintau.id – Indonesia mampu menghadapi tantangan di tahun 2022 dengan baik dibandingkan banyak negara di dunia dan itu tidak terlepas dukungan secara pihak termasuk insan pers.
Yang jelas, lanjut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate keberhasilan itu juga disokong peran insan pers dan media di Indonesia dalam membagikan optimisme di kalangan masyarakat.
“Berbagai tantangan di tahun 2022 yang lalu telah kita lalui dengan baik dibandingkan dengan banyak negara di dunia. Mulai dari penanganan pandemi Covid-19, keberhasilan Presidensi G20 yang mendapat apresiasi dari para pemimpin dunia, masyarakat domestik, hingga keberhasilan resiliensi melalui leadership yang kuat dari Bapak Presiden Jokowi,” ujarnya dalam Konvensi Nasional Media Massa sebagai rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 di Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Medan, Sumatera Utara, Rabu lalu.
Menurut Menkominfo semua capaian itu memungkinkan pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2022 lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan ekonomi nasional kita mencapai 5,1% kumulatif (c-to-c) lebih tinggi dibandingkan capaian tahun 2021 sebesar 3,7%. Di saat tahun yang begitu berat pun kita mempunyai hasil pertumbuhan ekonomi nasional cukup tinggi,” ungkapnya.
Menteri Johnny menegaskan pencapaian tersebut dan tanaman tersebut turut didukung oleh iklim demokrasi yang tentunya disokong didukung oleh pilar demokrasi yaitu oleh pers, jurnalisme dan media. Hal itu berlangsung melalui penyebaran informasi yang akurat.
“Media pers dan journalisme memiliki peran yang sangat krusial dalam mengatasi persoalan baik global maupun nasional dalam menghadapi pandemi covid-19 misalnya hasil riset WHO yang menyebut peran pers dalam mempengaruhi persepsi masyarakat yakni menghilangkan rasa takut, memegang kendali dalam proses produksi dan diseminasi informasi terkini terkait penelusuran pencegahan penyebaran Covid-19, promosi protokol kesehatan bahkan mempengaruhi proses pembuatan dan pengambilan kebijakan kebijakan publik seiring dengan kemajuan teknologi,” jelasnya.
Atas berbagai pencapaian itu, Menkominfo mendorong kepada semua pihak agar tetap menggelorakan sikap optimisme di tahun 2023 dalam menghadapi tantangan selanjutnya. Terlebih lagi perekonomian Indonesia diprediksi oleh lembaga dunia terus bertumbuh.
“Optimisme dengan penuh kewaspadaan karena persoalan dunia belum berakhir. Namun optimisme itu juga diteropong, dilihat, dianalisis oleh lembaga-lembaga dunia. Seperti International Monetary Fund (IMF) memprediksi perekonomian Indonesia akan tumbuh sebesar 4,8% lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi global di kisaran 2,9%. Bahkan kita bersama meyakini tahun 2023 ini pertumbuhan ekonomi nasional kita akan di atas 5,1%,” ungkapnya.
Sejalan dengan tema Konvensi Media, Peluang Pers Di Tahun Yang Menantang. Menteri Johnny mengharapkan konvensi media kali ini akan menghasilkan pokok pikiran yang memungkinkan ekosistem pers nasional terus tumbuh di saat yang menantang ini.
“Saya tentu berharap bahwa melalui diskusi yang menghadirkan berbagai narasumber akan menghasilkan pokok-pokok pikiran, yang memungkinkan untuk kita terus tumbuh di saat yang menantang ini,” ungkapnya.
Dalam Konvensi Nasional Media Massa, turut hadir Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Atal Sembiring Depari.Kominfo (***)