Pingintau.id, Kiel, Jerman – Dalam rangka mempromosikan kerja sama energi baru dan terbarukan serta kerja sama strategis di bidang lainnya, Konjen RI Hamburg telah melakukan pertemuan dengan Dirk Schroedter, Menteri/Head of the State Chancellory Schleswig-Holstein di Kiel (06/10/2022).
Pertemuan di antara kedua belah pihak berlangsung produktif, dimana terdapat diskusi mengenai peluang kerja sama kesehatan melalui pemanfaatan artificial intelligence dan pengiriman care giver dari Indonesia; serta pengembangan kerja sama circular economy dalam hal pemanfaatan limbah untuk energi terbarukan juga produk berkelanjutan dari Indonesia.
Terkait kerja sama energi terbarukan, kedua belah pihak sepakat bahwa kerja sama terkait pembangkit listrik tenaga angin dan hidrogen hijau berpotensi untuk dikembangkan lebih jauh.
Untuk itu, kedua belah pihak akan menjajaki pendekatan dengan universitas di Schleswig-Holstein maupun di Indonesia yang memiliki kompetensi pada bidang tersebut. Selain itu, pendekatan kepada badan promosi investasi dan industri juga akan dilakukan untuk mendorong realisasi kerja sama pada bidang ini.
Sebagaimana diketahui, Indonesia memiliki potensi sumber energi baru-terbarukan hingga 470 Gigawatt. Pemerintah Jerman sendiri melalui Green Infrastructure Initiatives telah berkomitmen untuk memberikan bantuan pendanaan hingga Rp40 triliun selama lima tahun ke depan.
Di sisi lain, mengingat Head of the State Chancellory Schleswig-Holstein juga memegang posisi sebagai Menteri Digitalisasi, dalam pertemuan juga dibahas peluang kerja sama smart city dengan memanfaatkan teknologi digital & artificial intelligent.
Memanfaatkan pertemuan ini, Konsul Jenderal RI Hamburg secara khusus mengundang Menteri Dirk Schroedter dan komunitas bisnis di Schleswig-Holstein untuk berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia yang akan berlangsung secara offline & online mulai Oktober-Desember 2022. Lebih lanjut, juga disampaikan undangan bagi delegasi Schleswig-Holstein untuk melakukan pertemuan B to B dengan Indonesia pada Hannover Messe 202 bulan April 2023 mendatang, di mana Indonesia akan bertindak sebagai Partner Country untuk keempat kalinya.
KJRI Hamburg berkomitmen untuk terus mempromosikan kerja sama ekonomi yang memiliki nilai strategis bagi pembangunan nasional dengan mitra-mitra di wilayah kerja.[***]
(Sumber/foto: KJRI Hamburg/Kemlu RI)