Keren..Selain web & android, aplikasi Al-Qur’an Kemenag kini bisa diakses pengguna iOS

Pingintau.id, Jakarta, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah mengembangkan aplikasi Al-Qur’an Kemenag sejak 2015. Kini, aplikasi tersebut tidak hanya dapat diakses melalui website dan smartphone berbasis android, tapi juga iOS.

“Saya mengapresiasi pengembangan aplikasi Al-Qur’an ini dari website, android hingga menjadi iOS,” kata Kepala Biro Humas, Data dan Informasi (Karo HDI), Akhmad Fauzin di Jakarta, Rabu (3/8/2022).

“Ini terobosan yang harus diikuti. Dan sejalan dengan program transformasi digital menjadi satu dari tujuh program prioritas Kementerian Agama dibawah kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas,” sambungnya.

Akhmad Fauzin juga menyampaikan apresiasi dari Menteri Agama, Staff Khusus atas pengembangan aplikasi Al-Qur’an ini. “Kontribusi Bapak/Ibu luar biasa. Aplikasi mushaf Al-Qur’an bisa terus dijaga dan dikembangkan. Misal, seperti aplikasi Maktabah Syamilah. Kita bisa melihat apa saja. Bisa Pentahsihah Al-Qur’an membuat pola seperti itu, di dalamnya ada ilmu tasawuf dan lainnya,” kata Akhmad Fauzin.

Akhmad Fauzin menjelaskan bahwa mushaf Al-Qur’an berbasis digital ini sangat strategis. Aplikasi ini bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat Indonesia dan bahkan manca negara. Dari hal ini, bisa dilihat bahwa ASN Kemenag sangat peduli terhadap perkembangan teknologi informasi.

“Ke depan, saya berharap, kita juga bisa mengembangkan kitab-kitab lain dalam aplikasi ini. Selamat dan sukses. Semoga dapat diakses pengguna iOS, aplikasi Al-Quran ini akan bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa,” tandas Akhmad Fauzin.

Kepala Bidang Pengkajian, Lajnah Pentashihan Al-Qur’an, Abdul Azis Sidqi melaporkan bahwa sudah sejak tahun 2015 mengembangkan aplikasi ini.

“Saat ini, kita perlu surat edaran untuk mengarahkan semua pegawai Kemenag khususnya yang muslim dapat mengunduh aplikasi Al-Qur’an Kemenag ini, termasuk di lingkungan Madrasah, Pesantren, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Ini bisa mendongkrak penggunaan aplikasi Al-Qur’an. Kemenag,” tutup Abdul Azis Sidqi.[***]