Keliling Daerah Rawan Banjir, Apa Respon Wawako Ini !

Pingintau.id, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, langsung merespon keluhan warga Kelurahan  Sukajaya Kecamatan Sukarame, terutama yang berada di komplek Griya Mutiara, yang mengeluhkan genangan air setinggi lutut orang dewas yang tak kunjung juga surut.

Fitri mengatakan, telah menerjunka alat berat untuk normalisasi sungai Sedapat, yang tersumbat akibat tingginya volume sampah yang langsung berdekatan dengan komplek rumah warga tersebut.

“Kita mohon kepada Pemerintah Provinsi  (Pemrov) Sumsel dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, untuk dapat membantu dan berkoordinasi dengan orang yang dilapangan agar dapat menemukan solusi yang cepat dan akurat sehingga warga dapat kembali beraktivitas secara normal kembali,” pinta Fitrianti, kemarin.

Pantauan dilapangan, Fitri setiba dilokasi langsung nengenakan sepatu botnya, dan berjalan mencari saluran yang terseumbat.

Air setinggi lutur orang dewasa ini, kata Fitri dari pengakuan warga ini sudah hampir tiga bulan tak juga surut akibat Sungai Sedapat yang tersumbat sehingga alira  air tidak berjalan.

“Sungai Sedapat adalah sungai yang mengalir melalui Tempat Pembuangan Akhir (TPA)  Sukawinatan. pada musim penghujan, sampah yang ditumpukan dekat dengan sungai kerap kali longsor dan memasuki aliran sungai, sehingga menghambat aliranya,” ungkapnya.

Dampak dari tersumbatnya aliran ini adalah banjir bagi warga yang tinggal disekitar sungai, salah satu lokasi banjir ini adalah Kelurahan Sukajaya.

Fitri mengatakan pihaknya telah berupaya keras  untuk menemukan dan menyelesaikan masalah banjir dengan segera.

“Kita sudah melakukan banyak hal untuk melakukan normalisasi sungai Sedapat, seperti pengerahan beberapa unit alat berat dan survei oleh anggota dari dinas PUPR untuk menjamin kelancaran Sungai Sedapat,” jelasnya.

Hanya saja memang belum kelihatan hasilnya meski alat berat sudah dikerahkan.

“Belum kami dapatkan solusi yang memuaskan, pasalnya seperti yang kita lihat sekarang  rumah warga masih terendam ,” ujar Fitrianti.[***]