Jadi Ketua ASEAN, Indonesia Tetap Memimpin di Tengah Situasi Penuh Tantangan

Pingintau.id – Mengawali 2023, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, akan memaparkan capaian diplomasi Indonesia 2022 dan prioritas diplomasi Indonesia 2023 dan Indonesia masih tetap menjadi perhitungan.

“Setelah tahun lalu menjadi Presiden G20, tahun ini Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Indonesia memimpin di tengah situasi global dan kawasan yang penuh tantangan. Leadership in a challenging world,” kata Menlu Retno seperti dilansir laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Rabu (11/1/2023),

Pada 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan. Pandemi COVID-19 belum berlalu. Pemulihan ekonomi masih tersendat.

Di tengah upaya pemulihan, pecah perang di Ukraina. Lalu terjadilah krisis pangan, energi, dan keuangan. Inflasi melonjak drastis, bahkan di beberapa negara mencapai rekor tertinggi dalam puluhan tahun.

Rivalitas antar-kekuatan besar semakin menajam, memicu kekhawatiran terjadinya konflik terbuka yang dapat mengancam stabilitas dan perdamaian.

Di 2023, situasi dunia diperkirakan masih akan penuh tantangan. Upaya pemulihan masih berjalan, perang masih berlanjut, krisis pangan dan energi masih menghantui, ancaman resesi kian nyata.

Di tengah situasi tersebut, diplomasi Indonesia dituntut lincah dan adaptif untuk mengamankan kepentingan nasional.

Diplomasi Indonesia juga terus bergerak untuk berkontribusi bagi dunia dan kawasan guna mengatasi berbagai tantangan.

PPTM mengambil tema “Leadership in a challenging world” dan akan tayang secara live di Youtube Kemlu dan di beberapa stas​iun televisi. Selain pidato Menlu Retno, rangkaian kegiatan juga akan terdiri dari pemberian Adam Malik Award untuk jurnalis dan Social Media Award untuk perwakilan RI.(***)