Pingintau.id – Usai meresmikan Jembatan Tanjung Lontar di Kecamatan Muarajaya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu (27/2) siang, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru melanjutkan kegiatan kerjanya melaunching Gerakan Nasional Ayo Naik Kendaraan Umum.
Launching Gerakan Nasional Ayo Naik Kendaraan Umum di Sumsel tersebut diawali dengan menggunakan moda transportasi umum Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) Gubernur Sumsel H. Herman Deru didampingi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Walikota Palembang H. Harnojoyo dan Public Figure asal Sumsel Helmi Yahya menuju Stasiun LRT Dishub Palembang.
Setibanya di Stasiun LRT Dishub Palembang, Gubernur dan rombongan selanjutnya menggunakan moda angkutan umum,angkot dan angkutan umum ber-AC lainnya secara estafet menuju lokasi launcing di stasiun LRT Bumi Sriwijaya Palembang.
Dalam LRT, Gubernur dan Menhub berdialog dengan para penumpang yang menggunakan moda LRT.
Upaya tersebut menjadi salah satu ajakan bagi masyarakat Sumsel khususnya Kota Palembang untuk kembali menggunakan transportasi umum dalam beraktivitas sehari-hari.
“Usai launching gerakan nasional ini, tugas kita sekarang baik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota maupun masyarakat menggunakan angkutan umum saja untuk kegiatan sehari-hari selain aman tentunya juga nyaman,” kata Herman Deru.
Pemerintah Provinsi Sumsel bersama Kementerian Perhubungan RI lanjut Herman Deru akan meluncurkan angkutan umum ber-AC yang direncanakan akan beoperasi pada April 2022 mendatang.
“Diawal april nanti kita akan melaunching angkutan umum ber-AC. Dibuat senyaman mungkin. Tadi saya sudah mencoba bersama Pak Menteri,” tuturnya.
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel dan pihaknya telah menyediakan kartu elektronik untuk para pelajar dan mahasiswa untuk naik LRT dengan saldo Rp 25 ribu yang dapat digunakan selama satu bulan.
“Pemerintah Provinsi Sumselndan Kementerian Perhubungan telah meyiapkan kartu untuk para pelajar dan mahasiswa. Kartu ini saldonya Rp 25 ribu untuk pemakaian satu bulan,” kata Menhub.
Dia mengharapkan masyarkat Kota Palembang untuk kembali menggunakan tranportasi umum secara masif.
“Kita juga berharap masyarakat di Palembang bisa menggunakan transportasi umum secara masif sehingga Palembang bisa makin maju dan oke,” pungkasnya.***