Ada Life Skills ABK WNI di Bumi Nelson Mandela

KJRI Cape Town pada tanggal (18/7) melakukan kegiatan kelas Life Skills di Indonesian Seafearer Corner (ISC) yang berlokasi di 19A Forgate Square, Cape Town/foto : KJRI Cape Town

Pingintau.id, Capetown, Afrika Selatan – KJRI Cape Town pada tanggal (18/7) melakukan kegiatan kelas Life Skills di Indonesian Seafearer Corner (ISC) yang berlokasi di 19A Forgate Square, Cape Town. Kegiatan kali ini dihadiri oleh 50 ABK Indonesia dari kapal Korea, Hongjin 701, kapal Spanyol, Tronio, kapal Taiwan, Dae Sung 226 dan 216, kapal Taiwan, Dae Young 111 dan 112, dan kapal Taiwan Shenmao No. 222 melalui zoom online dikarenakan tidak diizinkannya para kru ABK untuk menghadiri kelas life skills.

“kegiatan ini sangat berarti mengingat selama dua tahun terakhir kegiatan dimaksud tidak bisa dilaksanakan akibat pandemi covid-19, selain itu ABK selalu menjaga silaturahmi antar sesama ABK, bekerja dengan baik dan menyampaikan ke KJRI Cape Town jika mendapat permasalahan yang tidak bisa diatasi” kata Konjen RI Cape Town dalam sambutan pembukaannya. Konjen juga mengingatkan kepada ABK untuk tidak mudah percaya pada orang lain yang menawarkan jasa kirim uang kepada keluarga di Indonesia karena sudah banyak kasus penipuan yang terjadi dan memakan korban sejak 2020. Para ABK juga dihimbau untuk tidak menghambur-hamburkan uang hasil jerih payah untuk kesenangan sesaat yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Para ABK dengan seksama mengikuti sesi yang diisi oleh tenaga pengajar Bapak KH. Aas Subarkah. KH Aas Subarkah, sebagai pemateri dalam kegiatan life skills menyampaikan pentingnya bagi insan untuk bertindak benar dan pintar dalam keseharian. Terutama bagi ABK yang jauh dari keluarga dan sifat pekerjaannya yang lama di tengah lautan. Kang Aas  (sebutan masyarakat untuk KH. Aas) menekankan pentingnya ABK untuk  menjaga hati, sholawat dan istighfar guna terhindar dari perkelahian maupun permasalahan.
Konsul Protkons KJRI Cape Town mengingatkan kembali tentang pentingnya pelindungan dimulai dari diri sendiri dengan mempersiapkan kebutuhan dokumen perjalanan seperti paspor, buku pelaut, kontrak kerja dalam bentuk asli, copy dokumen dan scan pada ponsel masing-masing. Para ABK diingatkan kembali untuk mengunduh aplikasi pedulilindungi di ponsel pribadi untuk keperluan penerbangan internasional ataupun domestik. Kepada para ABK dihimbau untuk tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat meskipun suasana pandemi Covid-19 sudah menurun.
Pada kesempatan tersebut KJRI Cape Town menyalurkan bantuan logistik yang terdiri dari bumbu fresh, makanan ringan, alat kebersihan dasar, paket bantuan penanganan pencegahan pandemi Covid-19 (berupa vitamin, masker, serta paket obat-obatan dan bantuan pulsa internet kepada kru ABK kapal Taiwan Shenmao No. 222 yang tidak memperoleh izin dari kapten kapal untuk mengikuti kelas life skills sehingga diupayakan tetap hadir melalui zoom.[***]
(Sumber : KJRI Cape Town/kemlu.go.id)​

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *