Pingintau.id, Jakarta -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung salah satu bentuk kegiatan Gerakan nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia yaitu Beli Kreatif Sumatra Selatan (BKSS).
Menparekraf Sandiaga saat Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (24/10/2022) menjelaskan Pop Up Booth diharapkan dapat memberikan awareness terhadap kegiatan ini dan menambah jumlah transaksi dari produk-produk kreatif peserta Beli Kreatif Sumatra Selatan.
“Kita harus bergandengan tangan untuk membantu produk-produk ekonomi kreatif dari Sumatra Selatan. Itu yang kita sampaikan UMKM untuk bergandengan bersama agar usahanya bisa lebih maju dan sukses agar kalian bisa membuka lapangan kerja dan menyejahterakan bangsa Indonesia,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Ia mengatakan, dalam kegiatan itu dihadirkan 30 produk kreatif terpilih, yang terdiri dari produk fesyen, kuliner, dan kriya yang dikirim dari Sumatra Selatan untuk memasarkan produknya di Pop Up Booth di Lobby lantai 1 Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini menjelaskan, ada 200 UMKM dari Sumatra Selatan yang sudah dikurasi dari sub sektor kuliner, fesyen, dan kriya.
“Puncak dari kegiatan BKSS akan berlangsung pada 18-20 November 2022, dimana Harvesting Ceremony akan dilaksanakan pada 19 November 2022 di Kota Palembang,” ujarnya.
Selama tiga bulan pemerintah melakukan pendampingan bagi para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dengan BKSS mencanangkan beberapa program seperti melakukan segmentasi pasar, positioning, dan targeting. Kemudian membuat penawaran yang menggoda pembeli, optimasi platform online hingga pengembangan pasar melalui e-commerce.
Ni Made Ayu Marthini menjelaskan kegiatan BKSS sudah berlangsung dari dimulai dari acara Launching Beli Kreatif Sumatra Selatan pada 14 September 2022 di Griya Agung Gubernur Sumatra Selatan. Kemudian dilanjutkan BKSS Fair yang dipadukan dengan kemeriahan Pempek Expo yang dilaksanakan tanggal 16-18 September 2022 di Summarecon Mall Serpong.
“Total 6 ton Pempek didatangkan langsung dari Bumi Sriwijaya,ditambah hadirnya Musik Etnik Sumatera Selatan. BKSS ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kontribusi ekonomi kreatif Indonesia, dan mengangkat potensi pariwisata Sumatra Selatan, seperti Pagar Alam yang terkenal karena kopinya dan kota Palembang yang identik dengan pempeknya,” ujarnya.
Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini; Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti; serta Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. [***]