Pingintau.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, terus memberikan dukungan semangat kepada para atlet Indonesia yang sedang berjuang di ajang ASEAN Paragames (APG) XI Solo 2022 apalagi peluang untuk mendapatkan medali masih sangat besar.
Pada Rabu (3/8/2022) sore, Menpora Amali menyaksikan pertandingan final dan menyerahkan medali di cabang olahraga (cabor) Parajudo di Tirtonadi Convention Hall, Solo, Jawa Tengah.
Menpora Amali menilai perjuangan atlet Parajudo sangat luar biasa. Bahkan hari ini, bisa menyumbangkan empat medali emas.
“Saya tadi menyerahkan langsung medali emas di kelas + 57 kg putri, dan di sini kita sudah mendapatkan tujuh medali emas, dan itu sangat luar biasa. Mudah-mudahan itu akan lebih bagus lagi,” kata Menpora Amali.
Menpora Amali juga optimis grafik perolehan medali Indonesia sampai saat ini masih baik. “Secara keseluruhan kita sudah di angka 74 dalam perolehan medali emas, diikuti ada Thailand. Insyaallah perolehan medali kita on the track mudah-mudahan itu akan bertambah dan penyelenggaraan ini luar bisa, semua merasa senang dan nyaman,” tambah Menpora Amali.
Empat emas kembali disumbangkan Rusmanto Gian Nita yang turun di nomor Women’s Individual -57 kg, Maghfira Balgis Mega (Women’s Individual +57 kg), Tony Ricardo Mantolas (Men’s Individual J1 & J2 +90 kg) dan Fajar Pambudi (Men’s Individual J1 & J2 -90 kg).
Sementara untuk medali perak disumbang Garini Melinda Artia (Women’s Individual -57 kg), Siska Roma (Women’s Individual +57 kg), dan Bate E Junifor (Men’s Individual J1 & J2 -90 kg).
Adapun tiga perunggu atas nama Larassati Novia dan Marialam Sihilotang yang turun di Women’s Individual -57 kg, dan Sambaouw Ranto Herli Imanuel (Men’s Individual J1 & J2 -90 kg).
Di nomor Men’s Individual J1 & J2 -90kg yang diikuti 6 pejudo, Fajar Pambudi bertarung sengit di partai final melawan rekan sepelatnas, Bate E Junifor. Fajar Pambudi menang Ippon atas Bate E kurang dari satu menit.
Di nomor Men’s Individual J1 & J2 +90kg, Mantolas Tony Ricardo mempersembahkan emas setelah mengalahkan Srijarung Sahas (Thailand) dan Taufik Elda Fahmi Nur.
Usai penyerahan medali, Pelatih Kepala Parajudo atau Blind Judo Indonesia Imam Kuncoro mengaku bersyukur atas empat medali emas di hari kedua. “Alhamdulillah, hari ini melebihi target yang kami perhitungkan. Target di awal 3 emas, tapi hari ini Indonesia meraih 4 emas alias sapu bersih di semua kelas,” kata Imam Kuncoro,
Dengan tambahan empat emas itu, Parajudo sudah menyumbangkan 7 medali emas untuk Indonesia. “Sudah sesuai target yakni 7 emas. Namun kami tak ingin berhenti. Besok masih ada dua nomor yang akan dipertandingkan, kami target sapu bersih seperti hari ini,” ucap Kuncoro.(***)