Pingintau.id, Perluas manfaat program konservasi terumbu karang di perairan Bontang, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) gelar pelatihan dan sertifikasi menyelam bagi kelompok nelayan Karaka Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara. Kegiatan berlangsung 9 hari, mulai 1-9 Juli 2022 dengan instruktur dan dive master dari Noble Dive Resort Bali.
VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PKT Anggono Wijaya, mengungkapkan kelompok nelayan Karaka merupakan kelompok binaan baru yang dibentuk PKT pada awal 2022, untuk program konservasi terumbu karang dengan pelibatan langsung masyarakat nelayan di kawasan pesisir Bontang. Pembentukan kelompok ini untuk perluasan manfaat program, setelah sebelumnya melibatkan kelompok nelayan Kimasea dari Kelurahan Loktuan Bontang Utara dengan masa pembinaan selama 4 tahun.
“Setelah kelompok Kimasea mencapai kemandirian dan keluar dari program pada 2021 yang lalu, maka kelompok Karaka membentuk agar nelayan dari pesisir Bontang lainnya turut mendapatkan manfaat serupa,” ujar Anggono.
Pelatihan dan sertifikasi menyelam diikuti 5 anggota kelompok nelayan Karaka, dari total 14 anggota. Kegiatan ini merupakan tahap awal pembinaan, untuk mengenalkan anggota kelompok terkait penyelamatan yang baik dan aman, sehingga saat menjalankan program dapat meminimalisasi risiko yang bisa saja terjadi di bawah udara.
Melalui pembekalan pelatihan dan sertifikasi, nelayan binaan dari kelompok Karaka mampu melakukan pemantauan dan pemantauan terumbu buatan dengan baik, sehingga potensi kerusakan terumbu oleh berbagai faktor bisa. Luar biasa dengan peningkatan peningkatan buatan oleh PKT setiap tahun, maka kemampuan nelayan binaan untuk melakukan perawatan hingga pemantauan perlu ditingkatkan agar kesinambungan ekosistem perairan Bontang semakin terjaga.
“Sertifikasi ini juga untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan nelayan binaan, agar program optimalisasi tercapai secara maksimal. Apalagi menyelam tidak bisa disediakan, perlu bekal serta pengetahuan khusus yang wajib dipenuhi,” terang Anggono.
berharap, sertifikasi menyelam ini dapat meningkatkan kesadaran anggota kelompok nelayan binaan akan menjaga kesehatan terumbu karang, sebagai salah satu sumber kehidupan ekosistem laut. Selain itu kemampuan yang dapat Anda turut sertakan dalam menjaga ekosistem perairan Bontang, baik dari sampah maupun faktor lain yang ditemukan saat aktivitas penyelamatanan.
“Sasaran sertifikasi utama ini tidak hanya untuk mendukung program terumbu buatan PKT, tapi juga aktivitas lain yang bersifat positif terhadap ekosistem perairan dan bermanfaat bagi masyarakat Bontang,” tambah Anggono.
Instruktur Noble Dive Resort Bali I Putu Mangku, mengatakan pelatihan dan sertifikasi mencakup teori hingga pengenalan alat, berikut tata cara dan metode yang wajib dilakukan para penyelamat untuk diterapkan melalui praktik. Setelah para peserta mampu memahami teori dan praktik secara benar, baru menerapkan sertifikasi untuk melihat kemampuan para penyelamat mengimplementasikan materi dengan baik.
Selain penerapan tata cara menyelam dengan benar, pelatihan dan sertifikasi juga upaya untuk meningkatkan keselamatan dengan saling menjaga antar penyelamatan selama melakukan aktivitas di bawah air.
“Jadi sertifikasi tidak untuk mencapai aspek keselamatan bagi keselamatan diri, tapi juga mendukung kesadaran para penyelamat untuk menjaga keselamatan saat beraktivitas di bawah air,” jelas I Putu Mangku.
Ketua Kelompok Nelayan Karaka Yusta, mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anggota kelompoknya, khususnya pemahaman terkait metode serta tata cara penjelajahan dengan baik dan benar. menyadari pengetahuan dan sertifikasi yang dibutuhkan untuk aktivitas penyelamatan, karena kegiatan di bawah air tidak bisa dilakukan tanpa keterampilan yang mumpuni.
Kelompok nelayan Karaka pun akan berupaya maksimal mendukung program terumbu buatan PKT, seiring dengan pembinaan dan pemberdayaan dalam hal pemantauan perkembangan berkala secara berkala. “Kami terima kasih telah dibina dan diberdayakan pada program ini, agar kedepan turut berkontribusi dalam menjaga ekosistem perairan Bontang serta bermanfaat bagi masyarakat,” papar Yusta.(*)
sumber : pupukkaltim.com