Pasien Sembuh Harian Mencapai Angka Tertinggi Melebihi 39 Ribu Orang Sembuh Per Hari

Pingintau.id –Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 24 Juli 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah hingga mencapai angka tertinggi sebanyak 39.767 orang sembuh per hari. Angka kesembuhan harian ini meningkat dari hari sebelumnya sebesar 38.988 orang sembuh per hari. Dengan demikian, adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2,4 juta orang sembuh atau tepatnya 2.471.678 orang (79,0%).

Sejalan itu, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 390.672 orang dengan totalnya melebihi 44 juta orang atau 44.107.926 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 17 juta orang atau angka tepatnya 17.475.996 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 321.851 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Meski demikian, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 4.234 kasus dan totalnya mencapai 574.135 kasus (18,4%). Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 45.416 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 3.127.826 kasus.

Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 1.415 kasus dan kumulatifnya mencapai 82.013 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 252.696 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 264.578 kasus.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 14.612 orang sembuh dan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 702.450 orang, Jawa Barat menambahkan 6.709 orang dan kumulatifnya 426.222 orang, Jawa Timur menambahkan 4.428 orang dan kumulatifnya 198.888 orang, Jawa Tengah menambahkan 4.004 orang dan kumulatifnya 271.672 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 1.094 orang dan kumulatifnya 69.055 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 8.360 kasus dan kumulatifnya 786.880 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 7.587 kasus dan kumulatifnya 563.767 kasus, Jawa Timur menambahkan 5.699 kasus dan kumulatifnya 272.340 kasus, Jawa Tengah menambahkan 5.465 kasus dan kumulatifnya 348.815 kasus serta Banten menambahkan 2.328 kasus dan kumulatifnya 102.939 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya di Jawa Timur menambahkan 356 kasus dan kumulatifnya 17.840 kasus, Jawa Tengah menambahkan 338 kasus dan kumulatifnya 16.550 orang, DKI Jakarta menambahkan 151 kasus dan kumulatifnya 11.282 kasus, Jawa Barat menambahkan 115 kasus dan kumulatifnya 8.023 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 87 kasus dan kumulatifnya 2.867 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 24.640.996 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 5.957.995 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 16.997.723 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 33,19% dan positivity rate spesimen mingguan (18 – 24 Juli 2021) di angka 35,60%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 465 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 179.953 orang dan kumulatifnya 16.763.394 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 13.635.568 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 134.537 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 25,24% dan positivity rate orang mingguan (18 – 24 Juli 2021) di angka 26,64%. Secara sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. [***]