Pingintau.id – Berbagai makanan khas Nusantara dihidangkan saat menjamu peserta KTT ASEAN ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana menggelar santap malam atau gala dinner bagi para pemimpin ASEAN di Labuan Bajo dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN.
Acara santap malam itu digelar di Ayana Komodo Waecicu Beach, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu (10/5/2023) malam.
Dalam jamuan santap malam tersebut, para pemimpin negara ASEAN disuguhi asinan buah sebagai makanan pembuka dan berbagai menu khas Nusantara lainnya.
Sementara itu, menu utamanya bertajuk “Taste of The Archipelago Sea” yang antara lain menyuguhkan sajian lobster, kakap merah khas Bali, hingga nasi minyak dengan beberapa sajian sambal khas.
Chef Arnold Purnomo dan timnya yang mendapat kepercayaan untuk mengolah hidangan yang akan disajikan selama KTT ke-42 ASEAN 2023 berlangsung mengungkapkan alasan tema Taste of The Archipelago Sea dipilih.
“Karena kita di Labuan Bajo jadi konsepnya adalah The Taste of Archipelago Sea. Indonesia itu sangat luas, terdiri dari banyak pulau. Jadi kita menyesuaikan dengan konsepnya selama KTT ke-42 ASEAN itu berjalan,” kata Chef Arnold seperti disadur dai Kanal Youtube Sekretariat Presiden RI pada Kamis (11/5/2023).
Menurut Arnold, itu adalah pertama kali dirinya berkolaborasi dengan para Chef lainnya yang luar biasa untuk menyusun konsep menunya, baik untuk lunch maupun dinner.
“Kita tidak ingin menyajikan hidangan yang sama dua kali, makanya dari refreshment, sampai dessert menunya tidak ada pengulangan,” tegas Arnold.
Sebelumnya, Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara Noviyanti mengatakan, aneka hidangan laut akan menjadi suguhan utama bagi kepala negara dan delegasi KTT ke-42 ASEAN 2023.
Noviyanti menyebutkan, hidangan tersebut mereprsentasikan Labuan Bajo sebagai satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia dengan keunikan sumber daya maritim seperti pantai dan pulau-pulau kecilnya.
“Hidangan laut akan diolah oleh Chef Arnold Purnomo bersama timnya,” kata Noviyanti.
Hal itu dibenarkan oleh Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina. Menu-menu yang disiapkan oleh Chef Arnold Purnomo mulai dari ikan kuah asam hingga nasi bambu dalam jamuan makan malam.
“Tentu ada nuansa makanan laut (seafood) karena kita ada di daerah pesisir. Kemudian ada juga makanan khas nasi bambu dalam bentuk yang berbeda karena disesuaikan dengan cita rasa intenasional,” ujar Shana.(***)