Pingintau.id – Kementerian Agama akan membuka seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau petugas haji untuk tingkat pusat. Pendaftaran seleksi ini akan berlangsung dari 11 hingga 19 Januari 2024 melalui SuperApps Pusaka Kementerian Agama.
Juru bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, mengungkapkan bahwa seleksi PPIH Arab Saudi akan melibatkan Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara. CAT akan mencakup wawasan kebangsaan, moderasi beragama, regulasi perhajian, manasik haji, serta tugas dan fungsi layanan. Sedangkan wawancara akan menilai kemampuan baca tulis Al-Quran, pemahaman tugas dan fungsi petugas haji, problem solving, integritas, pemahaman keagamaan yang moderat, dan kepemimpinan.
Anna Hasbie menambahkan bahwa CAT dan wawancara akan dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gede pada 25 Januari 2024. Hasil seleksi dijadwalkan diumumkan pada 29 Januari 2024 melalui akun masing-masing peserta.
Direktur Bina Haji pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Arsad Hidayat, menjelaskan empat formasi pada seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M, yaitu Media Center Haji (MCH), Pelindungan Jemaah, Layanan Jemaah Lansia, serta Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH).
Untuk mendaftar, peserta harus membuat akun melalui SuperApps Pusaka Kementerian Agama, kemudian mengunggah berkas persyaratan yang telah ditentukan. Persyaratan umum antara lain warga negara Indonesia, beragama Islam, berbadan sehat, dan berkomitmen dalam pelayanan Jemaah. Sedangkan persyaratan khusus tergantung pada formasi yang diminati, seperti Pelindungan Jemaah, Layanan Jemaah Lansia & Disabilitas, atau Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji.
Arsad menegaskan bahwa seleksi PPIH ini merupakan bagian dari persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, dan Kementerian Agama mengundang para pelamar yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam seleksi ini.(***)