Kawal Program ‘blue economy’, nelayan santap dua pelatihan sekaligus 

Pingintau.id, Bitung – Dua pelatihan sekaligus diberikan kepada nelayan guna mengawal program-program blue economy yang saat ini sedang menjadi prioritas KKP.

Dua Pelatihan itu, yakni Pembuatan Fish Roll dan Pelatihan Penanganan Hasil Tangkapan secara daring.Pelatihan itu dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM).

Menurut KKP pelatihan juga untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam penanganan dan pengolahan ikan.Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) BRSDM Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan terdapat 1.293 peserta yang mengikuti kedua pelatihan tersebut, terdiri dari 546 orang pada Pelatihan Penanganan Hasil Tangkapan dan 747 orang pada Pelatihan Pembuatan Fish Roll. Pelatihan ini difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung, Sulawesi Utara.

Pelatihan tersebut juga menyasar khusus masyarakat perikanan yang berasal dari Desa Sei Pancang, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara dan Desa Kema III, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.Hal itu berkaitan dengan dukungan untuk Kampung Nelayan Maju yang berada di Desa Kema III.

“Saya mewakili kelompok Novita mengucapkan terima kasih banyak kepada Puslatluh KP dan BPPP Bitung yang sudah mengadakan Pelatihan Pembuatan Fish Roll sehingga dapat menambah keterampilan kami semua. Saya berharap pelatihan seperti ini dapat diadakan kembali di waktu yang akan datang,” jelas Novita salah satu peserta.

Menurutnya dirnya mewakili para nelayan dari Kabupaten Nunukan berterima kasih atas digelarnya Pelatihan Penanganan Hasil Tangkapan.[***]