Pingintau.id – Umat Islam di seluruh dunia tengah memasuki salah satu periode waktu yang paling utama dalam kalender Islam, yaitu sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah. Hari-hari ini bukan hanya penting karena merupakan bagian dari bulan Haji, namun juga karena Allah SWT dan Rasulullah SAW telah memberikan keutamaan khusus pada hari-hari ini.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَّعْلُومَاتٍ
Artinya: “Dan mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan” (QS. Al-Hajj: 28).
Hari-hari yang telah ditentukan ini, seperti yang dijelaskan oleh para ulama, adalah sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah.
Keutamaan sepuluh hari ini juga ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ…
Artinya: “Tiada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama dari bulan Zulhijjah…”
Keutamaan Hari-Hari Masyhur
Keutamaan sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah tidak hanya sebatas peningkatan pahala, tetapi juga kesempatan untuk meraih derajat yang lebih tinggi di sisi Allah SWT.
Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menegaskan bahwa amal shalih yang dilakukan pada hari-hari ini lebih dicintai Allah SWT dibandingkan amal shalih yang dilakukan pada hari-hari lainnya.
Bahkan, jihad di jalan Allah tidak dapat melebihi keutamaannya kecuali seseorang yang berjihad dengan dirinya dan hartanya lalu tidak kembali dengan apa-apa.
Amalan yang Dianjurkan
Para ulama dan cendekiawan Islam telah menyusun berbagai amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan selama sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah, yang pahalanya setara dengan berhaji dan berumrah. Berikut adalah sepuluh amalan utama tersebut:
1. Membantu Saudara yang Kurang Mampu
Sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib mengatakan, “Langkahmu untuk membantu kebutuhan saudaramu adalah lebih mulia dari haji berulang-ulang.”
2. Berbakti kepada Kedua Orang Tua
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa berbakti kepada ibu setara dengan berhaji, berumrah, dan berjihad di jalan Allah.
3. Menjalankan Tugas Sesuai Keahlian untuk Bangsa, Negara, dan Agama
Mengerjakan tugas dengan penuh dedikasi dan keikhlasan dianggap sebagai bentuk ibadah yang bernilai tinggi di mata Allah.
4. Menjaga Lisan untuk Tidak Menyakiti Orang Lain
Ibnu Iyadh menyebutkan bahwa menjaga lisan lebih berat daripada haji, mengikat hewan qurban, dan jihad.
5. Mengerjakan Salat Isya dan Salat Subuh Berjamaah
Ubah bin Ibnu Ghafur menyatakan bahwa salat Isya berjamaah setara dengan haji, dan salat Subuh berjamaah setara dengan umrah.
6. Mengerjakan Salat Subuh Berjamaah Dilanjutkan Berzikir Hingga Terbit Matahari dan Salat Isyraq
Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa orang yang melakukan hal ini mendapatkan pahala seperti haji dan umrah yang sempurna.
7. Berangkat Lebih Awal ke Masjid untuk Salat Jumat
Berangkat lebih awal ke masjid untuk salat Jumat memiliki keutamaan besar dan pahala yang melimpah.
8. Bersuci dari Rumah untuk Salat Wajib di Masjid
Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa bersuci di rumah dan pergi ke masjid untuk salat wajib mendapatkan pahala seperti haji, dan salat Dhuha di masjid mendapatkan pahala seperti umrah.
9. Berzikir Setelah Salat Wajib
Membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil sebanyak 33 kali setelah salat wajib sesuai anjuran Rasulullah SAW.
10. Puasa Tarwiyah (8 Zulhijjah) dan Puasa Arafah (9 Zulhijjah)
Kedua puasa ini memiliki keutamaan besar dalam meraih pahala dan mendekatkan diri kepada Allah.
Menggapai Pahala Setara Haji dan Umrah
Sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah menawarkan peluang emas bagi umat Islam untuk memperbanyak amal shalih dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keutamaan hari-hari ini tidak hanya terbatas pada peningkatan pahala, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menggapai pahala setara dengan haji dan umrah.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin dengan memperbanyak ibadah dan kebaikan.
Melalui amal shalih yang dianjurkan, umat Islam dapat meraih derajat yang lebih tinggi dan mendapatkan keberkahan yang melimpah. Sebagai penutup, mari kita renungkan sabda Rasulullah SAW: “Tiada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini.”
Semoga kita semua dapat memanfaatkan sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah dengan sebaik-baiknya dan meraih keberkahan serta pahala yang berlipat ganda.(***)