Asisten I Buka Festival Sanggar Permainan Tradisional “Urang” Banyuasin  

Festival Sanggar Permainan Tradisional “Urang” Banyuasin.Rabu 13 Agustus 2025

PINGINTAU, BANYUASIN – Festival Sanggar Permainan Tradisional Urang Banyuasin (Sang Purba) ke-2 Tahun 2025 dibuka. Rabu 13 Agustus 2025 di Lapangan Upacara Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

 Acara dibuka oleh Asisten I Setda Kabupaten Banyuasin, Dr. Ir. Izro Maita, mewakili Bupati Banyuasin, Dr.H. Askolani, SH., MH

Dr. Izro Maita menyampaikan pesan dari Bupati Banyuasin, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan festival.

“Pemerintah Kabupaten Banyuasin memberikan ucapan terimakasih kepada yang terlibat dalam acara ini,”ujarnya

Masih kata Dr. Izro,  permainan tradisional tidak hanya hiburan semata, tapi juga sarana mendidik nilai-nilai seperti sportivitas, kebersamaan, dan kreativitas. Melalui Sang Purba, diharapkan interaksi sosial anak-anak dapat kembali tumbuh secara sehat dan harmonis.

Berbagai permainan tradisional khas seperti injit-injit semut, kucing-kucingan, kucing patung, ular naga panjang, bentengan, gobak sodor, enggrang canting, enggrang kayu, dan bakiak menjadi ajang kompetisi dalam festival ini. Para pemenang nantinya akan memperoleh hadiah berupa uang pembinaan, piala, dan piagam penghargaan.

“Festival Sang Purba diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam memperkokoh identitas budaya Banyuasin di tengah gempuran modernisasi yang kian pesat,”ujarnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuasin, Aminuddin, S.Pd., S.IP., M.M., menyampaikan bahwa festival ini merupakan agenda tahunan yang diinisiasi untuk mengangkat kembali budaya permainan tradisional yang mulai terlupakan di era kemajuan teknologi.

Adapun  tema “Menghidupkan Kembali Permainan Warisan,” festival tahun ini diikuti oleh 1.092 peserta pelajar dari jenjang PAUD/TK, SD/MI, hingga SMP/MTs dari seluruh Kabupaten Banyuasin.

Dijelaskan, Sang Purba ke-2 ini menjadi bagian penting dari Kalender Kebudayaan Banyuasin 2025. Selanjutnya, tanggal 17 Agustus mendatang, juga akan digelar Pagelaran Musik dan Tari Aubade pada sore hari. Puncaknya  malam Anugerah Kebudayaan Banyuasin (AKB) ke-2 yang dijadwalkan akhir tahun sebagai penghargaan bagi pelaku seni, komunitas, budayawan, dan institusi pendidikan yang aktif menjaga warisan budaya. (***/Ward)