Puasa Sya’ban Ternyata Baik Untuk Lambung

Pingintau.id – Puasa Sya’ban tak hanya menjadi kewajiban rohaniah, tapi juga membawa pelajaran berharga terkait kesehatan lambung.

Dalam perspektif Thibbun Nabawi, Rasulullah mengajarkan pentingnya menjaga pola makan yang sehat.

Adanya fleksibilitas dalam puasa Sya’ban mengakomodasi perbedaan kondisi kesehatan, khususnya bagi mereka yang mengalami gangguan lambung.

Dalam era modern yang seringkali diwarnai oleh gangguan lambung, anjuran untuk tidak berpuasa pada pertengahan hingga akhir bulan Sya’ban menjadi relevan.

Meskipun demikian, puasa Sya’ban memberikan peluang bagi individu untuk mempersiapkan tubuh secara menyeluruh menjelang Ramadhan, baik dari segi rohaniah maupun kesehatan.

Pentingnya merawat kesehatan lambung dengan pola makan yang teratur dan sehat menjadi pesan utama.

Konsep makan sedikit-sedikit tetapi sering mencerminkan kebijakan Rasulullah dalam menjaga keseimbangan tubuh.

Sementara itu, mereka yang tidak terbiasa berpuasa dapat mengamalkan anjuran ini dengan memfokuskan pada kebiasaan makan yang baik.

Puasa Sya’ban bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi juga tentang membangun kesadaran akan kesehatan tubuh.

Melalui pengaturan pola makan dan penyesuaian dengan kondisi kesehatan individu, puasa Sya’ban menjadi perjalanan menuju Ramadhan dengan penuh kesiapan dan kebijaksanaan.(***)