Pingintau.id – Untuk meringankan korban gempa Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengirimkan sejumlah produk kuliner khas lokal, dari sejumlah wilayah untuk korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, bantuan untuk korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, itu berasal dari sejumlah usaha kecil menengah (UKM) setempat.
“Semoga para korban gempa Cianjur sehat semua dan mereka bisa mencicipi lalu menikmati makanan khas NTB,” kata Zulkieflimansyah melalui keterangan tertulisnya, usai melepas truk pembawa bantuan korban gempa bumi Cianjur di halaman Kantor Gubernur NTB di Kota Mataram, Sabtu (3/12/2022).
Menurut Zulkieflimansyah, produk lokal milik NTB ini berbeda dengan daerah lain yang memiliki kekhasan tersendiri.
“Itu sebagai bentuk empati kita buat warga Cianjur. Apalagi saat gempa Lombok, Pak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga pernah datang mengunjungi masyarakat kita yang menjadi korban gempa,” kata Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.
Selain mengirim bantuan, Bang Zul meminta Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, bersama Ketua PKK NTB, Niken Saptarini Widyawati berkunjung ke Cianjur untuk melihat dari dekat para korban gempa bumi.
“Mungkin nanti Ibu Wagub dan istri saya (Ketua PKK NTB, red) beserta sejumlah kepala dinas perempuan yang akan berkunjung. Kalau kita mungkin nanti kesannya terlampau politis, cari panggung, namanya juga zaman sekarang. Jadi biar ibu-ibu yang ke sana, karena banyak yang jadi korban itu ibu-ibu dan anak-anak sehingga mereka lebih paham. Kalau kita bapak-bapak nggak begitu paham,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial NTB Akhsanul Haliq mengatakan, total bantuan yang dikirim dari NTB untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat senilai Rp811 juta lebih.
Bantuan tersebut dipaketkan dalam bentuk kuliner khas NTB, seperti Ayam Taliwang, Ayam Rarang, Ikan Kering, Telur Asin, Sate Rembige, Madu Sumbawa, Kopi Sumbawa, Kopi Lombok dan Kue Kering.
“Kita kirim produk lokal dari NTB, sekaligus kita beli dan bela lalu kemudian kita perkenalkan produk lokal milik NTB kepada masyarakat disana,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat korban meninggal dunia akibat gempa 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, berjumlah 334 orang dan delapan orang masih dalam pencarian yang diperpanjang hingga Selasa (6/12/2022).
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Cecep Alamsyah, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (3/12/2022).
Cecep mengatakan, pencarian kembali diperpanjang untuk kedua kalinya dengan harapan delapan orang yang dilaporkan masih hilang tertimbun longsor di Jalan Mangunkerta dan Cijedil, Kecamatan Cugenang, dapat ditemukan.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah (kelima dari kanan) didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kepala dinas saat melepas truk pembawa bantuan kuliner khas lokal dari wilayah itu untuk dibagikan kepada korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, di Halaman Kantor Gubernur NTB di Kota Mataram, Sabtu (3/12/2022).(***)