Pingintau. Id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng kalikan.id untuk memperkuat jangkauan pasar ikan hias air tawar yang dihasilkan para pembudidaya maupun pelaku usaha di Indonesia, dengan mengoptimalkan peran teknologi digital sehingga bisa bersaing di pasar global sekaligus perekonomian semakin bergairah.
KKP melalui Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) telah resmi menjalin kerja sama dengan PT Jelajah Inovasi Teknologi sebagai pengelola platform kalikan.id. Penandatangan kerja sama berlangsung di kantor KKP, Jakarta Pusat, awal pekan ini.
“Melalui kerja sama ini, dua belah pihak bersama-sama membangun ekosistem ikan hias air tawar di Indonesia melalui beberapa aksi,” ungkap Dirjen PDSPKP Artati Widiarti usai penandatangan perjanjian kerja sama.
Ruang lingkup kerja sama yang bertujuan memperkuat akses pasar ikan hias air tawar Indonesia itu meliputi, bersama-sama melakukan pemasaran ikan hias air tawar berbasis online dengan memanfaatkan platform pemasaran daring/e-commerce kalikan.id. Kemudian melakukan penguatan strategi promosi ikan hias air tawar, serta melakukan peningkatan kapasitas pelaku usaha ikan hias air tawar di Indonesia.
Artati menjabarkan, peran KKP dalam kerja sama tersebut yakni mendukung dan mendorong pelaku usaha ikan hias air tawar untuk memanfaatkan platform pemasaran daring/e-commerce kalikan.id. Sedangkan perusahaan berperan memfasilitasi pelaku usaha ikan hias air tawar dalam memanfaatkan platform tersebut.
Selanjutnya dua belah pihak bersama-sama melakukan pendampingan dan bimbingan teknis kepada pelaku usaha ikan hias air tawar, serta bersama-sama memfasilitasi kegiatan promosi ikan hias air tawar.
“Jadi dalam kerja sama ini, selain menyiapkan marketplace sebagai tempat promosi dan pemasaran, kami juga akan menggelar bazar dan kontes ikan hias air tawar dengan skala besar yang direncanakan pelaksanaannya Oktober nanti di Jakarta. Di samping itu, ada juga pelatihan-pelatihan kepada pelaku usaha supaya kemampuan mereka di bidang marketing misalnya, bisa meningkat,” papar Artati.
Sementara itu Direktur PT Jelajah Inovasi Teknologi Dian Rachmawan mengatakan nama Kalikan dari “kali” dan ikan jadi memang sudah bisa merepresentasikan antara ikan hias yang khusus air tawar. Selain itu, Kalikan mengusung 3 nilai bisnis yang disingkat menjadi 3E.
“E yang pertama adalah Eksotis, Kalikan harus mengeksplorasi sophistikasi daripada eksotisem ikan hias air tawar di Indonesia. Yang kedua E adalah Ekologi, kami memilih fresh water fish bukan marine fish meskipun sama sama ikan, kami tidak berharap berhadapan dengan kerusakan terumbu karang,” ujar Dian.
Lebih lanjut, E yang terakhir adalah Ekonomi kerakyatan, menurut Dian cara yang paling cepat membangun Indonesia melalui pemberdayaan UMKM. Sehingga Kalikan ingin membangunkan UMKM dengan menyediakan solusi digitalisasi supaya bisa bertemu para importir di luar agar harga ikan hias air tawar berlipat-lipat.
Kalikan sangat percaya bisnis online tidak akan sukses apabila tidak ada fisiknya, sehingga Kalikan berinisiatif membangun wahana rekreasi di Sawangan Kota Depok seperti Sea World namun berisi ikan hias air tawar.
“Di wahana kita akan bikinkan exhibition hall kelas internasional. Membantu kota Depok menjadi ikon ikan hias,” aku Dian.(***)