Pingintau.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik 638 orang pejabat yang berada di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diharapkan nantinya mereka dapat bekerja secara maksimal.
Menkeu berharap para pejabat yang baru dilantik dapat menunjukkan kecintaannya kepada Republik Indonesia dengan cara membaktikan diri untuk bekerja yang terbaik di Kementerian Keuangan karena itu sebagai amanah.
“Institusi Kementerian Keuangan adalah tempat di mana anda bekerja untuk terus membaktikan diri pada Republik Indonesia. Ini adalah cara kita untuk menunjukkan kecintaan kita kepada Republik Indonesia. Selalu berikan yang terbaik. Itulah cara mencintai yang tulus. Selamat bekerja kepada anda semuanya,” ungkap Menkeu.
Pelantikan hari ini melibatkan sejumlah pejabat yang cukup banyak, baik itu mutasi, promosi maupun pengangkatan ke jabatan fungsional. Pelantikan ini juga merupakan bagian dari penyegaran organisasi yang dilakukan secara berkala, dan juga antisipasi tuntutan kebutuhan agar organisasi Kemenkeu senantiasa sehat, sinergis dan kolaboratif.
“Pelantikan ini tentu memberikan makna tersendiri bagi kita, karena kita baru saja merayakan Hari Oeang Republik Indonesia ke-76 yang merupakan tanda hari kelahiran bagi berfungsinya pekerjaan Kementerian Keuangan. Ini juga merupakan upaya berkala dari kita untuk terus melakukan penyegaran dan sekaligus untuk merevitalisasi seluruh unit di Kementerian Keuangan, dengan menekankan pada aspek integritas, sinergi, kolaborasi agar kita sigap menghadapi tantangan dan tangguh terus mengawal pemulihan, tema dari HORI ke-76,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan arahannya dalam pelantikan.
Pelantikan hari ini merupakan mutasi dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (eselon I) sebanyak 3 orang, mutasi/promosi antar unit yang melibatkan 11 unit eselon I dan 2 unit non eselon yaitu sebanyak 39 pejabat eselon III, 79 pejabat eselon IV, dan 3 pejabat unit non eselon. Kemudian, terdapat mutasi/promosi internal di unit eselon I masing-masing yaitu sebanyak 321 orang pejabat eselon III dan 52 orang pejabat eselon IV, serta mutasi Jabatan Fungsional Madya sebanyak 108 orang pemeriksa pajak di Direktorat Jenderal Pajak dan 6 orang auditor di Inspektorat Jenderal, dan pengangkatan Jabatan Analisis Kebijakan di BKF sebanyak 27 orang.
“Anda semua akan dilihat kinerjanya di dalam masa jabatan ini, apakah sesuai dengan apa yang tadinya direncanakan, sehingga anda juga diminta untuk terus meningkatkan kinerja sebagai bukti anda mampu menangani tanggung jawab yang baru. Jadi jabatan bukanlah hak, jabatan bukanlah kepemilikan pribadi, apalagi jabatan publik seperti di Kementerian Keuangan,” tegas Menkeu.
Oleh karena itu, Menkeu berharap para pejabat tersebut dapat menjadi pemimpin yang mampu membawa Kementerian Keuangan menjadi institusi ideal, yaitu institusi yang mampu mengelola keuangan negara, dengan tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat, mampu untuk selalu mengantisipasi berbagai perubahan, baik dalam perekonomian domestik maupun global, baik tantangan keuangan negara maupun tantangan perekonomian, baik tantangan perubahan teknologi maupun perubahan SDM.(***)