Gernas Bangga Buatan Indonesia, Upaya Tingkatan Ekonomi Rakyat

Pingintau.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) bertajuk Warna-Warni Kalimantan Selatan salah satu penguatan hilirisasi produk UMKM sekaligus pemberdayaan ekonomi rakyat.Pelaksanaan kegiatan ini sesuai amanah Kepres Nomor 15 Tahun 2021 sekaligus merespon pidato Presiden Joko Widodo pada Sidang Paripurna DPR-RI, 16 Agustus 2021, dimana terdapat 3 strategi besar pemulihan ekonomi nasional.

“Ketiga strategi tersebut meliputi digitalisasi UMKM, hilirisasi industri, dan ekonomi hijau atau ekonomi berkelanjutan yang ramah lingkungan,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono yang hadir secara daring di puncak acara Gernas BBI Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (22/7/2022).

Menteri Trenggono mengungkapkan, Gernas BBI juga menjadi bagian dari peningkatan akses pasar untuk mendukung 3 program prioritas pembangunan KKP yang berbasis inovasi dan teknologi menuju ekonomi biru berkelanjutan. Tema “Jelajahi Warna Warni Kalimantan Selatan” dinilai mengandung pesan keanekaragaman Kalimantan Selatan dalam hal kuliner berbahan ikan, corak batik Sasirangan, aneka produk UMKM, dan kekayaan budaya asli Kalimantan Selatan.

“KKP mendukung penuh program Gernas BBI melalui hastag #PasarLautIndonesia dengan melaksanakan berbagai kegiatan,” jelas Menteri Trenggono.

Melalui program Gernas BBI, Menteri Trenggono memastikan KKP telah melakukan kurasi UMKM terpilih untuk mengikuti program pendampingan, pembinaan branding serta fasilitasi promosi hingga peningkatan kemampuan akses pasar di pasar lokal dan menuju ekspor. Tahun ini, KKP berkolaborasi dengan Pemprov Kalsel dan Bank Indonesia perwakilan Kalsel dalam melaksanakan program tersebut.

“Sebuah kebanggaan bagi KKP untuk mengadakan kegiatan Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Kalimantan Selatan,” sambung Menteri Trenggono.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang hadir langsung di acara, menyampaikan apresiasi kepada KKP dan berbagai pihak yang membantu atas terselenggaranya Gernas BBI di Kalimantan Selatan.

Menurut Luhut, Gernas BBI dinilai menjadi salah satu solusi penguatan ekonomi dalam negeri. “Itu sebabnya kita bikin tiap bulan berpindah-pindah (puncak Gernas BBI) untuk membangunkan semangat nasional dan kebangsaan, serta semangat berbuat baik untuk Indonesia,” ujarnya.

Melengkapi, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti memaparkan saat ini terdapat 62.389 unit UMKM yang mencakup berbagai jenis usaha pengolahan ikan. Selama Gernas BBI Kalsel, KKP bersama Pemprov Kalsel dan Bank Indonesia perwakilan Kalsel melakukan pembinaan dan pendampingan UMKM dalam kegiatan produksi, manajemen usaha, promosi dan pemasaran. Kemudian fasilitasi promosi dan pemasaran produk UMKM unggulan melalui website, medsos, e-commerce, marketplace, serta di ruang terbuka publik. Para UMKM juga dilibatkan dalam pelatihan general dan on boarding bekerjasama dengan Shopee dan Gojek.

“Kita lakukan juga pembinaan dan pendampingan UMKM unggulan siap ekspor; dan melaksanakan kampanye Gernas BBI Kalsel,” urai Artati.

Sebagai campaign manager, KKP berharap tema “Jelajahi Warna Warni Kalimantan Selatan” dapat membangkitkan geliat pertumbuhan ekonomi, khususnya UMKM di Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebagai informasi, selain KKP Pemprov dan Bank Indonesia Kalsel, Gernas BBI Kalsel ini juga didukung oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pertamina, PT. Telkom Indonesia, Bank Negara Indonesia, Top Brands seperti Pertamina, Bank BNI, Bank Kalsel, Shopee, Gojek, Shipper, Yokke, dan Mustika Ratu. Adapun Hastag #WarnawarniKalsel sempat menjadi trending topic Indonesia di Twitter pada Jumat, (22/7/2022), siang.”Terimakasih untuk semua pihak yang telah mendukung kelancaran dan kesuksesan Gernas BBI Kalsel 2022,” tutup Artati.(***)