Pingintau.id – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) dan Kementerian Pertahanan Brunei Darussalam membahas peningkatan kerja sama bidang pertahanan sehingga kedua negara semakin kuat.
Pembahasan oleh kedua negara itu merupakan bagian dari pertemuan keempat Komite Gabungan Kerja sama Pertahanan “the 4th Indonesia – Brunei Joint Defence Cooperation Committee 2022″, di Jakarta, kemaren.
Dalam pertemuan Kemhan kedua negara itu, dari Indonesia dipimpin Sekretaris Jenderal Sesjen Kemhan Marsekal Madya (Marsdya) TNI Donny Ermawan Taufanto sedangkan dari Brunei Darussaa dipimpin Permanent Secretary for Policy, Finance and Administration of Ministry of Defence of Brunei Darussalam Norsuriati Binti Haji Sharbini dan dihadiri delegasi dari kedua negara tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membicarakan beberapa hal diantaranya pertukaran sudut pandang terkait isu-isu regional, upaya peningkatan kerja sama pertahanan kedua negara meliputi kerja sama militer di bidang industri pertahanan dan multilateral.
Sesjen Kemhan RI selaku Ketua Delegasi Indonesia mengatakan bahwa Komite Gabungan Kerjasama Pertahanan Indonesia – Brunei Darussalam yang keempat kalinya diselenggarakan ini merupakan forum penting dan strategis bagi kedua negara.
Selain itu, forum ini juga merupakan bagian dari implementasi MoU kerja sama pertahanan kedua negara. JDCC menjadi forum dialog yang berguna dan akan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi kerja sama pertahanan bilateral kedua negara di masa mendatang.
“JDCC sejauh ini telah memfasilitasi para pemangku kepentingan pertahanan kedua negara untuk berbagi informasi tentang kebijakan pertahanan, kerja sama militer, industri pertahanan dan bidang lain yang terkait dengan pertahanan dan keamanan kawasan”, ungkap Sesjen Kemhan RI.
(***)