Pingintau.id -Dukung diplomasi Indonesia di kawasan Pasifik, Kementerian Luar Negeri mengundang para Duta Besar dan pejabat perwakilan negara-negara Pasifik di Jakarta untuk menghadiri Roundtable Discussion sekaligus menyambut penyelenggaraan the 2nd Pacific Exposition (27/10/2021).
Dilandasi visi Pacific Elevation yang dicetuskan olen Menlu RI, Retno L.P. Marsudi, diplomasi Indonesia di kawasan Pasifik terus berkembang melalui kerja sama konkret di berbagai bidang, termasuk perdagangan dan investasi, pariwisata, kerja sama teknik dan kerja sama pembangunan, serta hubungan antar masyarakat.
Staf Ahli Diplomasi Ekonomi Kemlu RI, Ina H. Krishnamurti menyampaikan bahwa Indonesia dan negara-negara Pasifik tidak hanya berdekatan secara geografis, namun juga memiliki sejumlah kemiripan, termasuk budaya, tradisi, dan bahasa, yang menjadikannya satu keluarga besar.
Lebih lanjut, Direktur Asia Timur dan Pasifik, Santo Darmosumarto menambahkan bahwa penyelenggaraan 2nd Pacific Exposition tidak lain merupakan bentuk nyata dari upaya penguatan diplomasi Indonesia ini.
Para Duta Besar dan pejabat Perwakilan Pasifik dari Australia, Fiji, Kepulauan Solomon, Papua Nugini, Selandia Baru dan Timor Leste, menyambut baik kegiatan Roundtable Discussion sebagai upaya untuk mempererat tali persahabatan dan jejaring kerja sama di antara perwakilan negara-negara Pasifik di Jakarta, setelah sekian lama terdampak oleh pandemi.
The 2nd Pacific Exposition berlangsung antara tanggal 27 s/d 30 Oktober 2021 secara daring. Sebanyak 200 booth menampilkan perusahaan dan instansi pemerintahan dari negara-negara Pasifik dan Indonesia, termasuk dari 6 provinsi dari kawasan Indonesia timur, yaitu Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.
Kegiatan Pacific Exposition pertama kali diselenggarakan di Auckland, Selandia Baru pada tahun 2019 dan menghasilkan komitmen bisnis sejumlah USD 70,3 juta. Masyarakat umum dapat berpartisipasi pada 2nd Pacific Exposition dengan mengunjungi situs www.pacificexposition.co.nz.
Kementerian Luar Negeri RI