Pingintau.id, Sumgayit, Azerbaijan – Ratusan pengunjung kota Sumgayit memadati Taman Nasimi tepat di jantung ibu kota guna menikmati alunan musik tradisional Indonesia dan tarian khas dalam pergelaran “Indonesian Day” (17/07/2022). “Indonesian Day” yang diselenggarakan KBRI Baku menampilkan seni budaya Indonesia serta produk-produk makanan untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat di kota-kota Azerbaijan.
Dalam rangkaian pergelaran Indonesian Day tersebut, para penari menampilkan tarian Jaipong, Ilir-ilir, Ondel-ondel dan Indang. Tarian tersebut dibawakan secara energik dan luwes oleh para staf KBRI Baku dan mahasiswa Azerbaijan alumni beasiswa seni dan budaya Indonesia binaan KBRI Baku.
Dalam penampilan musik tradisional Indonesia, pemusik yang secara khusus didatangkan dari Yogyakarta yaitu Hamdani yang telah melanglang buana dalam pertunjukan musik turut memukau pengunjung dengan alunan musik angklung, sape, talempong dan violin. Alunan alat musik tersebut secara apik mengiringi lagu Indonesia seperti Indonesia Pusaka, Tanah Air, Fatwa Pujangga dan Lathi. Terdapat lagu kotemporer Azerbaijan yang dikolaborasikan dengan alunan angklung mampu membuat para pengunjung turut bergoyang.
Selain dimanjakan dengan alunan musik dan tarian tradisional Indonesia, para pengunjung juga berkesempatan untuk mencicipi makanan dan snack Indonesia seperti keripik, kacang, biskuit, wafer, kue lapis legit dan mie instan serta kopi instan torabika Indonesia yang diberikan secara cuma-cuma.
Indonesian Day dibuka oleh Duta Besar RI, Hildi Hamid dan Wakil Walikota Pertama Sumgayit, Teymur Samadov. Dubes RI mengutip kalimat “tak kenal maka tak sayang” dimana promosi Indonesia ini merupakan upaya KBRI Baku untuk semakin mempererat persahabatan yang terjalin dengan baik selama ini. Duta Besar menyampaikan bahwa penyelenggaraan Indonesian Day ini juga semakin terasa istimewa karena dilaksanakan bertepatan dengan Peringatan 30 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Azerbaijan yang dibentuk sejak 24 September 1992.
Wakil Walikota, Teymur Samadov menyampaikan apresiasi yang tinggi dari Pemda Sumgayit atas langkah-langkah yang telah dilakukan KBRI Baku dalam mempererat persahabatan kedua negara. Penyelenggaraan Indonesian Day di Taman Nasimi ini juga kegiatan seni budaya terbesar yang diselenggarakan oleh Perwakilan Asing di Sumgayit yang mampu mendatangkan para warga Sumgayit untuk menikmati alunan musik dan tari tradisional Indonesia.
Indonesian Day dengan penampilan tarian dan lagu-lagu Indonesia dan berbagai macam panganan dan kopi Indonesia yang terselanggara selama 3 jam tersebut mendapatkan respon yang sangat positif dari para pengunjung yang memadati taman Nasimi. Di akhir acara para penonton diajak untuk bergoyang bersama dengan mengikuti gerakan tari Sajojo dan Gemu Famire. Pengunjung juga tidak ketinggalan untuk berfoto bersama dengan menggunakan pakaian tradisional dan alat musik tradisional Indonesia.[***]
(Sumber &foto: KBRI Baku/Kemlu RI)