Wow, China Mobile International Mulai Konstruksi Pusat Data Fo Tan Hong Kong Wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau

Pusat Data Fo Tan akan terhubung secara langsung dengan lima pusat data inti yang dibangun sendiri oleh China Mobile di Wilayah Teluk Besar, dan terhubung ke dunia melalui lima kabel bawah laut internasional, lima sistem kabel terestrial dan lima sistem kabel terestrial inti lintas batas. Infrastruktur baru tersebut akan meningkatkan nilai China Mobile lebih lanjut dalam jaringan pusat data milik sendiri, sumber daya konektivitas lintas batas, serta jaringan 5G lokal dan serat optik.

Mrs. Carrie LAM, Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR), Mr. SUN Xiangyi, Direktur Jenderal Departemen Urusan Ekonomi Kantor Penghubung Pemerintah Rakyat Pusat di Daerah Administratif Khusus Hong Kong, Mr. Alfred SIT, Sekretaris Inovasi dan Teknologi dari Daerah Administratif Khusus Hong Kong, Ms. JIN Ping, Wakil Presiden Hong Kong Chinese Enterprises Association/Asosiasi Perusahaan Tionghoa Hong Kong, Mr. WANG Yan, Pimpinan China Harbour Zhen Hua Engineering Company Limited, Dr. LI Feng, Pimpinan China Mobile International and China Mobile Hong Kong, Mr. Sean LEE, Direktur dan Pejabat Eksekutif Tertinggi China Mobile Hong Kong, dan Mr. SHEN Weizhong, Direktur & Wakil Presiden Eksekutif China Mobile International menghadiri upacara peletakan batu pertama pada hari ini untuk menyaksikan momen bersejarah tersebut, beserta para pemimpin bisnis lainnya.

Di tengah pertumbuhan perekonomian digital yang sangat pesat, teknologi baru yang sedang berkembang seperti 5G, komputasi cloud, kecerdasan buatan, dan internet industri menimbulkan permintaan yang terus bertambah terhadap pelayanan pusat data. Pasar global untuk pusat data internet diperkirakan akan memiliki nilai US$143.4 miliar pada tahun 2027^[1], sementara pasar pusat data Tiongkok diperkirakan akan melampaui CNY320 miliar pada tahun 2022^[2]. Dengan adanya Pusat Data Fo Tan, CMI mendukung pengembangan Hong Kong dan memberdayakan peningkatan cerdas di Wilayah Teluk Besar, untuk menyediakan fondasi yang kuat bagi digitalisasi di seluruh wilayah tersebut.

“Pusat data merupakan infrastruktur komunikasi yang penting bagi pengembangan perekonomian digital dan kota pintar. Dalam rangka mempromosikan Hong Kong untuk menjadi pusat data yang luar biasa di kawasan Asia Pasifik, pemerintah HKSAR juga telah menerapkan langkah-langkah khusus secara aktif untuk pengembangan pusat data dalam beberapa tahun terakhir. China Mobile International telah berinvestasi dalam situs seluas 1 juta kaki persegi di Fo Tan ini. Area situs industri yang luas ini menandakan investasi aktif dan kepercayaan diri yang sangat besar dari industri komunikasi, terutama dari China Mobile, dalam pengembangan bisnis pusat data miliknya di Hong Kong. Dengan dukungan negara, lingkungan bisnis Hong Kong yang sangat baik, dan partisipasi industri komunikasi kita, saya yakin Hong Kong akan membuat langkah besar yang signifikan di masa yang akan datang, dalam inovasi dan industri komunikasi kita. Terima kasih kepada China Mobile atas penyampaian opini secara aktif, dan penyediaan dukungan yang kuat terhadap berbagai kebijakan dan langkah pemerintah dalam inovasi, teknologi, dan telekomunikasi,” kata Mrs. Carrie Lam, Kepala Eksekutif HKSAR.

Mr. YANG Jie, Pimpinan China Mobile, menyampaikan ucapan selamat untuk menandai upacara peletakan batu pertama tersebut. Beliau mengatakan bahwa perusahaan memandang pembangunan Pusat Data Fo Tan di Hong Kong ini sebagai peluang untuk sepenuhnya mempromosikan infrastruktur baru, mengintegrasikan lebih banyak elemen baru, dan mendorong momentum baru untuk membantu meningkatkan status Hong Kong sebagai pusat informasi internasional, dan mendukung pengembangan perekonomian digital yang kuat di Wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau.

“China Mobile sangat menitikberatkan pengembangan dan peta jalan Hong Kong di masa yang akan datang. Kami berkomitmen untuk meningkatkan status Hong Kong sebagai pusat informasi internasional dan mendorong integrasi 5G ke dalam industri Hong Kong yang beragam. Upacara peletakan batu pertama dari Pusat Data Fo Tan telah membuka bab baru dalam sejarah China Mobile di Hong Kong. Di masa yang akan datang, pusat ini akan memperkuat keuntungan ‘infrastruktur baru’ Hong Kong, menambahkan lebih banyak kecerdasan digital pada perkembangan ekonomi Hong Kong, dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap integrasi Hong Kong dalam perkembangan negara kita secara keseluruhan,” kata Dr. Li Feng, Pimpinan China Mobile International dan China Mobile Hong Kong.

Sejak pendiriannya di Hong Kong pada tahun 2010, CMI telah meningkatkan penerapan sumber daya jaringannya untuk mendorong digitalisasi dari infrastruktur kota. Menyusul pembukaan Pusat Jaringan Global China Mobile di Tseung Kwan O, Hong Kong pada tahun 2014, Pusat Data Fo Tan akan menjadi pusat data kedua dengan kepemilikan penuh yang dibangun oleh CMI di Hong Kong. Fasilitas baru tersebut akan menyediakan akses yang lancar kepada pengguna lokal dan internasional terhadap pelayanan terintegrasi yang “sangat besar”, meliputi komunikasi 5G, cloud, AI, dan edge computing, serta berbagai teknologi canggih lainnya, memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat global bagi inovasi dan teknologi.

CMI terus mempercepat pengembangan Jaringan Cerdas global, mendayagunakan sistem kabel bawah laut dan terestrial miliknya yang sangat luas, Points-of-Presence (PoPs), dan pusat data internet. Saat ini, CMI memiliki empat pusat data dengan kepemilikan penuh: Pusat Jaringan Global di Hong Kong, Pusat Data Singapura, Pusat Data London, dan Pusat Data Frankfurt. CMI memiliki lebih dari 70 sumber daya kabel terestrial dan bawah laut di seluruh dunia, dengan total bandwidth transmisi internasional lebih dari 100T dan 180+ PoPs. Dengan menggabungkan sumber daya ini, CMI penyediakan akses global dengan bandwidth yang luas, konektivitas fleksibel, dan pelayanan terpadu yang komprehensif, mempercepat pengembangan jaringan di seluruh dunia.

CMI berkomitmen untuk membangun sumber daya pusat data tingkat atas yang ramah lingkungan di Hong Kong. Oleh karena itu, CMI menerapkan pendekatkan karbon rendah untuk Pusat Data Fo Tan, yang akan memiliki peringkat keefektifan penggunaan data rata-rata (power usage effectiveness/PUE) kurang dari 1,3 dan masa pakai yang lebih lama.

Pusat data baru tersebut akan dilengkapi dengan sistem AI untuk memaksimalkan efisiensi dalam enam area penting: Material & Sumber Daya, Efisiensi Air, Efisiensi Energi, Situs Berkelanjutan, Bangunan Pintar dan Transportasi, serta Kualitas Lingkungan dalam Ruangan. Pendekatan ini bertujuan untuk menelusuri konservasi energi dan pengurangan emisi untuk pusat data yang lebih ramah lingkungan. Dengan fokus pada infrastruktur yang kuat, pengurangan dampak siklus produk, keberlanjutan, menanam tanaman, energi yang dapat diperbarui, teknologi AI, dan sertifikasi ramah lingkungan, CMI menempatkan posisi Pusat Data Fo Tan sebagai pusat data yang andal dan ramah lingkungan, dan menjadi yang terdepan dalam industri. Pusat data baru tersebut juga bertujuan untuk mendapatkan sertifikasi bangunan ramah lingkungan seperti BEAM Plus dan LEED Gold.

Dirancang sesuai dengan standar pusat data Tier III internasional, Pusat Data Fo Tan akan memiliki area lantai konstruksi seluas 103.660 meter persegi, yang mampu menampung total lebih dari 9.000 kabinet server.

Upacara peletakan batu pertama yang diadakan pada hari ini disertai dengan pameran yang memperlihatkan berbagai wawasan dalam rencana utama CMI untuk pengembangan jaringan global dan inisiatif “One Belt One Road”. Dengan berbagai upaya terus-menerus untuk memperluas infrastruktur jaringannya, CMI menyediakan pelayanan pusat data dan konektivitas jaringan yang ditingkatkan, terutama bagi para pengguna di Wilayah Teluk Besar. Di masa yang akan datang, CMI akan terus meningkatkan kehadiran pusat datanya di seluruh dunia, dan mendayagunakan sinergi jaringan miliknya sendiri sepenuhnya untuk mewujudkan konvergensi dan kegesitan yang efisien, menyediakan akses global dengan konektivitas bandwidth besar kepada para mitra operator perangkat seluler global, pelanggan perusahaan, dan konsumen pengguna.[***]