Bisnis  

Medco Group & Valmet Technologies teken kesepakatan proyek inovatif terkait ini

Pingintau.id,Helsinki, Finlandia  –  Medco Group dan Valmet Technologies. MoU ini menjadi pijakan bagi kemitraan strategis kedua perusahaan untuk memulai proyek inovatif pengolahan biomassa menjadi sumber energi di wilayah Merauke, Papua, kemarin.

 

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Helsinki menjadi saksi penting dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang bersejarah antara dua perusahaan terkemuka di bidang kehutanan dan energi,

 

Penandatanganan MoU ini dihadiri Duta Besar Ratu Silvy Gayatri, yang menyaksikan aksi tangan Budi Basuki, Presiden Direktur Papua Project Medco Group, dan Aleksi Salmirinne, Wakil Presiden, Energy Business Unit, Valmet Technologies Oy.

 

Dalam dukungannya terhadap kemitraan di sektor biomassa ini, Duta Besar Ratu Silvy Gayatri menggarisbawahi pentingnya kerja sama ini.

 

MoU antara Medco dan Valmet merupakan hasil nyata dari kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Finlandia mengenai Kerja Sama di Bidang Energi Berkelanjutan, Bersih, dan Terbarukan serta Efisiensi Energi yang diperpanjang pada April 2022 lalu.

 

Biomassa, yang menjadi fokus utama kerja sama antara Medco dan Valmet, juga merupakan salah satu prioritas utama kedua negara.

 

Dubes Silvy menyatakan, “Kolaborasi antara Medco dan Valmet sangat ideal dan saling melengkapi. Di satu sisi, Indonesia berkomitmen untuk bertransisi ke energi hijau, dan di sisi lain, Finlandia memiliki inovasi canggih di bidang teknologi bersih. Saya yakin proyek ini akan memberikan manfaat tidak hanya bagi Indonesia dan Finlandia, tetapi juga bagi dunia.”

 

Budi Basuki, dalam pernyataannya, menjelaskan misi dari Papua Project dengan dukungan Valmet, yaitu “Brightening the Eastern Part of Indonesia with Biomass Power Plant.” Proyek pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm) ini akan menjadi yang pertama di Papua, dan bahan baku biomassa yang digunakan berasal dari woodchips. Penggunaan biomassa ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan minyak diesel sebesar 27,5 juta liter dalam lima tahun.

 

Bagi Valmet, MoU dengan Medco merupakan langkah penting dalam mewujudkan solusi energi bersih dan hijau. Dalam proyek di Indonesia Timur ini, Valmet akan menyediakan solusi efisiensi energi melalui teknologi biopower modul. Modul tersebut dapat beroperasi di lokasi yang sama dengan pembangkit listrik tenaga diesel, tanpa memerlukan infrastruktur tambahan untuk transmisi listrik, tidak dipengaruhi oleh musim atau cuaca, serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan lokal dalam rantai pasok.​

 

Dengan porsi energi sebesar 15% dari PLTBm Papua Project, ini adalah langkah awal yang berpotensi besar untuk mendukung target pemerintah Indonesia dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil, dengan tujuan mencapai 23% energi terbarukan pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050. Proyek ini membawa harapan bagi masa depan yang lebih berkelanjutan dan bersih di Indonesia dan dunia.​[***]

 

Ril/foto : Kemlu RI/ KBRI Helsinki