DPRD Sumsel Dapil X Serap Aspirasi Tahap I Tahun 2024

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi  Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil) X Kabupaten Banyuasin, melakukan reses tahap I. Tanggal 2 – 9 Desember 2024.

Koordinator oleh Ir. MF Ridho, ST, MT Partai Demokrat, Ahmad Khadafi -Gerindra, Nadia Basyir Golkar, dan Ade Pramanja -NasDem.

Reses dihadiri, tokoh masyarakat, agama, pemuda dan organisasi partai politik, tempat reses tahap I diantara menyerap aspirasi  di Kelurahan Tanah Mas dan Kelurahan Rawa Maju,  di Kelurahan Talang Buluh Maju Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, anggota DPRD Sumsel banyak mendapatkan masukan atau aspirasi dari masyarakat.

MF Ridho mengatakan, reses anggota DPRD Sumsel ini adalah sebagian tugas sebagai anggota DPRD Sumsel, yang mana tugas ini diamanahkan dalam undang-undang (UU) yaitu UU Pemda dan MD3 yang mengatur tentang DPRD

Dijelaskan Ridho, reses  turun ke lapangan menemui masyarakat aliasnya konsituen yang berada di dapil asal pemilihan anggota DPRD tersebut.

“kami berasal dari Dapil X kabupaten Banyuasin makanya kami turun kesini, dan sudah sangat betul melaksanakan reses ini untuk menyerap aspirasi masyarakat yang akan kita perjuangkan sesuai tugas dan kewenangan di DPRD Sumsel, ”ujarnya

Warga menyampaikan unek- unek yang diharapkan bisa diperjuangkan para wakil rakyat Sumsel itu kedepan. Mulai dari infrastruktur jalan, saluran air, air bersih hingga jaminan kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Seperti yang diungkapkan Sri Dwi Mulyani warga RT 12, yang mempertanyakan terkait masalah KIS bagi warga sekitar yang belum mendapatkannya.

Ridho sendiri menjawab, di kepemimpinan Herman Deru periode 2018-2023 hal itu sudah dilakukan dengan mengeluarkan program Berkat bagi warga Sumsel yang kurang mampu, belum dapat jaminan kesehatan.

“Mana kalah bapak ibu sakit perlu dirawat di RS. Nanti kita buat kartu BPJS yang dibayari provinsi. Jadi tidak risau simpan BPJS, namun kita harap tidak sakit, ” papar Ridho.

Hal senada diungkapkan Yasa Sutopo warga RT 17, yang mengusulkan karang taruna dan PKK untuk mendatangkan psikolog yang bisa memberikan pemahaman terkait peran ibu- ibu untuk pendidikan resmi di sekolah, mengingat peran ibu sangat penting mendidik anak untuk melanjutkan estafet para pemimpin kedepan.

“Pastinya, masukan dari warga akan kita tindaklanjuti kedepan dan dari reses inilah ada usulan proposal nanti akan diperjuangkan. Soal menghadirkan psikolog nanti waktu pas, karena bukan di Tanah Emas saja, dan ibu- ibu tahu hakekat ibu rumah tangga untuk mengurus keluarga, sebab ibu rumah tangga adalah yang terbaik buat keluarga saat ini, “jawab Ridho

Beberapa warga lainnya pun, berharap kedepan sejumlah jalan yang ada di Kelurahan Tanah Mas, Rawa Maju dan Talang Buluh bisa dilakukan pengecoran, mengingat saat musim hujan akan menganggu aktivitas anak sekolah dan warga beraktivitas.

”Pastinya sebagain jalan dicor dan yang belum akan kita perjuangkan nanti melalui APBD Sumsel. Tapi kalau sudah teralisasi jangan lupa lagi, dan jangan mau kena rayuan gombal, palsu galo zaman ini kecuali kami berempat sudah terbukti dan teruji, ” ungkap Ridho disambut gelak tawa warga.

Disisi lain soal air bersih bagi warga Banyuasin khususnya di Kecamatan Talang Kelapa, nantinya akan diperjuangkan untuk bisa menikmati air bersih yang lancar dan terjangkau bagi warga.

“Soal air bersih disini nanti sudah ada dari Tirta Sriwijaya Mandiri (TSM)dan akan koordinasi untuk aksennya bisa ngalir ke kerumah. Karena TSM perusahaan air minum milik BUMD Sumsel, sebelumnya ada PDAM Tirta Bertua tapi sudah merasakan ngalir apa tidak dan kurang pelayanan air bersih. Jadi, nanti kita koordinasikan dengan TSM yang akan juga bisa melayani air bersih dilingkungan ibu- ibu, nanti kami akan mengundang Dapil 10 dan ini jadi laporan untuk paripurna hingga kerja gubernur lancar, ” (ADV)