Datangi DPRD Sumsel, Warga Banyuasin Tengah Minta Pemerintah Wujudkan Pemekaran Wilayah

Pingintau.id – Warga Kabupaten Banyuasin yang tergabung dalam Presedium Pemekaran minta Pemprov Sumsel melakukan pemekaran wilayah yaitu menjadi Banyuasin Tengah. Pemekaran wilayah yang diminta warga ini karena kuasanya wilayah Banyuasin mencapai 21 kecamatan.

Ketua Presedium Pemekaran Banyuasin Tengah, Karyono ketika ditemui di DPRD Sumsel, Senin (17/1/22) mengatakan ada 6 kecamatan yang siap menjadi wilayah Banyuasin Tengah yaitu Kecamatan Tanjung Labo, Talang Kelapa, Sungsang, Banyuasin II, Sumber Marga Telang, Karang Agung Ilir.

Memang secara persyaratan sudah cukup dan ada 2 kecamatan lagi yang telah menyatakan ingin masuk dalam kabupaten Banyuasin Tengah yaitu Selat Penugoan dan Kecamatan Pulau Rimau, ujar dia.

Menurut Karyono, sejauh ini persiapan untuk pemekaran menjadi Kabupaten Banyuasin Tengah sudah siap, apalagi kantor bupati persiapan juga sudah disediakan.

“Sekarang memang ada beberapa tahapan lagi, yaitu persetujuan pemerintah kabupaten dan gubernur Sumsel untuk diajukan kepada pemerintah pusat,” katanya.

Dijelaskannya, Kabupaten Banyuasin Tengah jika nanti terbentuk mempunyai beberapa potensi yang siap untuk dikembangkan.

Dalam bidang pertanian, Banyuasin Tengah mempunyai sentra lumbung padi terbesar di Kabupaten Banyuasin.

Sektor perkebunan ada kelapa lokal dan kelapa sawit. Dan untuk kelapa lokal sudah ekspor ke Thailand karena produksinya sangat besar untuk memenuhi kebutuhan Sumsel.

“Natinya, produksi kelapa lokal ini akan menjadi ikon Kabupaten Banyuasin Tengah, ditambah dengan dukungan kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api,” jelasnya.

Pada sektor wisata, Kabupaten Banyuasin Tengah mempunyai Danau Sembilang yang menjadi kawasan burung migran, ditambah dengan kampung nelayan dan wisata air Tanah Emas.

“Kita semua sudah siapkan persyaratannya, setelah mendapat persetujuan dari gubernur dan pemerintah kabupaten. Untuk karateker kita serahkan kepada gubernur Sumsel,” tambah dia.(***)