PINGINTAU.ID, PALEMBANG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya berhasil mencatatkan rekor MURI melukis Laker Darussalam khas Palembang dengan peserta terbanyak dan pengerjaan tercepat. Acara ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan peringatan Dies Natalis FKIP Universitas Sriwijaya ke-63.
Kegiatan yang luar biasa ini memecahkan rekor MURI dengan peserta terbanyak yang melibatkan 126 Dosen, Karyawan dan Mahasiswa FKIP Universitas Sriwijaya, acara ini berlangsung spektakuler di Auditorium Universitas Sriwijaya, Indralaya Ogan Ilir. kamis 22 Agustus 2024.
Acara ini diawali dengan penyampaian laporan panitia yang disampaikan wakil ketua panitia yaitu Dr. Farhan Yadi, ST., M.Pd. Dalam penyampaiannya beliau mengatakan bahwa pertimbangan panitia menentukan lukisan laker dikarenakan tingginya nilai seni dalam lukisan tradisional ini, yang mana lukisan laker adalah seni lukisan tradisional yang dibubuhkan pada piring atau keramik, bahan kayu ataupun lainnya dan dikerjakan menggunakan tangan dengan penuh ketelitian. Corak dalam lukisan ini menggambarkan motif-motif ciri khas Palembang.
Selanjutnya, wakil ketua panitia juga menyampaikan ucapan terimakasih untuk seluruh panitia yang telah bekerjasama dan juga kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara spektakuler ini sehingga dapat terselenggara dengan sukses.
Dilanjutkan dengan sambutan pimpinan FKIP Universitas Sriwijaya yang disampaikan oleh Dekan FKIP yaitu Dr. Hartono, M.A. Dalam sambutan beliau menyampaikan melukis laker merupakan budaya khas Palembang dari masa kerajaan Sriwijaya dan pada masa kesultanan Palembang yang tentunya harus dilestarikan agar generasi saat ini memahami makna dari budaya seni laker, dan ini juga menjadi bagian visi dari salah satu program studi Doktor di FKIP yaitu mengusung tentang budaya dan kearifan local. Untuk itu dengan kesesuaian ini merupakan suatu kebanggaan FKIP Unsri dapat menjadikan pelukisan laker menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis FKIP UNSRI ke-63 dan dapat memecahkan Rekor MURI.
Sebuah kebanggan kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Rektor Unsri melalui Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr.dr. Radiyati Umi Partan, Sp.PD-KR, M,Kes.
Dalam sambutan beliau menyampaikan sudah sangat tepat kita melestarikan budaya milik kita sendiri sebagai sesuatu yang berharga, agar kita lebih merasa bangga dan menghargai budaya yang kita miliki sendiri. Untuk itu mari bersama kita eratkan tangan untuk mewujudkan kembali kerajaan Sriwijaya di Universitas Sriwijaya.
Pada kesempatan ini Wakil Rektor Prof. Dr.dr. Radiyati Umi Partan, Sp.PD-KR, M,Kes membubuhkan goresan pada lempengan piring dengan menandakan lukisan laker secara simbolis, dan didampingi oleh para pimpinan FKIP Universitas Sriwijaya.
Acara dilanjutkan dengan pelaksanaan pelukisan laker yang dipandu oleh Praktisi Seni ahli Laker Ibar Barabsyah, dilaksanakan selama 120 menit dan terlihat antusias peserta melukis dengan konsentrasi dan tingkat ketelitian yang tinggi. Tampak beberapa koordinator Program Studi juga Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Rita Inderawati terlihat asyik menggoreskan pena di atas piring, Pelukisan Laker ini juga dihadiri oleh utusan perwakilan MURI Ronggur Sitompus, SH., M.Kn, dan para saksi dari pihak pemerintahan yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ogan ilir diwakili Kasi PAUD M. Ramdhoni, S.Pd, SD. Serta perwakilan dari Polres Ogan Ilir yaitu IPDA Marzuki, SH dan Bripka Desminggus, PU.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara pelaksanaan Pemecahan Rekor Muri Pelukisan Laker Darussalam dan serah terima dari pihak perwakilan Museum Rekor Indonesia kepada pihak FKIP Universitas Sriwijaya. Penandatanganan ini diawali oleh Ketua Panitia Dies Natalis yaitu Prof, Sri Sumarni, M.Pd dan dilanjutkan dengan para saksi. Perwakilan MURI menyampaikan bahwa setelah kegiatan ini akan dilakkukan percetakan sertifikat Asli dari Museum Rekor Indonesia. Para peserta tampak antusias dengan selesainya acara dan atas keberhasilan dalam melukis laker, para peserta diberi kesempatan untuk mendokumentasikan hasil karya tangan masing-masing dengan berfoto bersama pimpinan FKIP Unsri. Hasil karya tangan lukisan laker ini akan ditempatkan di galeri FKIP Universitas Sriwijaya. (Ridho)