Ragam  

Resep sederhana gunakan tompoyak, mau coba !

Pingintau.id,- Tempoyak adalah hidangan tradisional dari Indonesia yang terbuat dari fermentasi daging durian. Tompayak bisa dimasak brenkes ikan, udang.

Tempoyak merupakan hidangan tradisional yang berasal dari daerah Sumatera, Indonesia, seperti Riau, Jambi, Sumsel, Kalimantan barat. Terutama daerah penghasil durian yang cukup melimpah, sehingga tempoyak menjadi salah satu hidangan khas yang populer.

Meskipun demikian, tempoyak juga ditemukan di beberapa daerah lain di Indonesia yang memiliki keberagaman durian. Selain itu, tempoyak juga populer di Malaysia, terutama di wilayah-wilayah yang berdekatan dengan Sumatera seperti Melaka, Johor, dan Pahang.

Sebagai hidangan tradisional, tempoyak telah menjadi bagian dari budaya kuliner masyarakat di daerah-daerah tersebut dan sering kali disajikan dalam berbagai variasi hidangan, seperti dengan ikan, sayuran, atau dimasukkan ke dalam masakan tertentu untuk memberikan cita rasa yang unik dan khas.

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat tempoyak:

Bahan:

  • Daging durian yang sudah matang dan lembut
  • Garam secukupnya

Instruksi:

  1. Pilih daging durian yang sudah matang dan lembut. Pisahkan daging durian dari bijinya.
  2. Tumbuk atau hancurkan daging durian hingga halus menggunakan alat seperti ulekan atau blender.
  3. Setelah daging durian halus, tambahkan sedikit garam secukupnya. Garam berfungsi sebagai pengawet dan memberikan rasa pada tempoyak.
  4. Aduk rata daging durian dengan garam hingga tercampur sempurna.
  5. Masukkan campuran daging durian dan garam ke dalam wadah bersih yang kedap udara, seperti toples kaca.
  6. Tutup wadah rapat-rapat dan biarkan mengalami fermentasi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Proses fermentasi akan menghasilkan aroma dan rasa khas tempoyak.
  7. Selama masa fermentasi, pastikan untuk sesekali membuka wadah dan aduk tempoyak agar fermentasi berjalan dengan baik.
  8. Setelah mencapai tingkat fermentasi yang diinginkan, tempoyak siap disajikan sebagai pelengkap hidangan.

Catatan: Selama proses fermentasi, tempoyak akan mengeluarkan gas, sehingga pastikan wadah tempoyak memiliki ruang untuk pergerakan gas tersebut. Juga, pastikan tempoyak disimpan dalam suhu ruangan yang tepat untuk meminimalkan risiko pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.

Tempoyak biasanya digunakan sebagai bahan tambahan atau saus untuk hidangan ikan dan makanan laut lainnya. Beberapa contoh hidangan ikan yang cocok disajikan dengan tempoyak antara lain:

Ikan Patin Tempoyak: Ikan patin merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang cocok disajikan dengan tempoyak. Potong ikan patin menjadi potongan-potongan, kemudian tumis dengan bumbu-bumbu seperti bawang, bawang putih, cabai, dan daun kunyit. Setelah itu, tambahkan tempoyak dan biarkan hingga matang.

Ikan Baung Tempoyak: Ikan baung juga merupakan ikan air tawar yang sering disajikan dengan tempoyak. Cara memasaknya hampir mirip dengan ikan patin tempoyak.

Ikan Gurame Tempoyak: Ikan gurame memiliki tekstur daging yang lembut dan cocok disajikan dengan tempoyak. Ikan gurame bisa digoreng terlebih dahulu atau diolah sesuai selera sebelum disajikan dengan tempoyak.

Ikan Mas Tempoyak: Ikan mas adalah ikan air tawar yang sering diolah dengan berbagai macam bumbu. Dalam versi tempoyak, ikan mas bisa diolah dengan cara yang sama seperti ikan patin atau baung tempoyak.

Ikan Lele Tempoyak: Ikan lele juga bisa diolah dengan tempoyak. Anda bisa menggoreng ikan lele terlebih dahulu atau memasaknya dengan cara direbus atau dibakar, kemudian disajikan dengan saus tempoyak.[***]