Pingintau.id -Ketika sinar mentari baru mulai menyapa dunia dengan cahayanya, jarum jam menunjuk angka lima tiga puluh nol-nol, pagi-pagi buta, di hari Jumat pekan ini.
Saat aku membuka pintu mencari angin segar, terdengarlah suara kecil kaki cicak merayap di dinding rumahku. Pagi buta menjadi hari yang penuh berkah, apalagi jumat. Dikelilingi pepohonan hijau di samping rumahku, angin segar mulai menggoyang dedaunan pohon, embun pagi masih terlihat membasahi daun-daunan. Cicak-cicak kecil itu di rumah ku menjadi penghuni setia yang menambah kesan alami dan harmoni di lingkungan.
Meski kecil, dibanding yang lainnya, tapi cicak itu paling lincah dan berani. Dia memiliki warna tubuh yang cerah, dengan corak keabu-abuan, ku amati di punggungnya yang menyatu sempurna dengan dinding putih rumah. Ia selalu menjadi yang pertama keluar dari sarangnya, siap menjelajahi dinding dan plafon sekitar rumahku di pagi hari ini.
Cicak kecil itu, mengkuti dua ekor cicak besar, mungkin ia ingin mencari makan, Cicak yang besar itu sepertinya induknya karena berpengalaman dan selalu berhasil menemukan serangga sebagai santapannya.
Di pagi yang cerah itu, cicak-cicak tampak bersemangat beraktivitas mencari makan. Sinar matahari memberi semangat dan energi bagi mereka untuk berburu dan bergerak lincah di sepanjang dinding. Tak jarang terdengar suara kecil dari serangga yang menjadi mangsa mereka.
Dengan ketajaman indera penciuman dan pandangan mata yang luar biasa, mereka dengan mudah mengidentifikasi jejak serangga yang mungkin bersembunyi di sela-sela dinding.
Saat sang mentari semakin tinggi di langit, suhu pagi mulai hangat dan segala sesuatu menjadi lebih hidup.
Serangga-serangga pun keluar dari persembunyian mereka untuk beraktivitas, dan itulah saat yang paling menyenangkan bagi cicak-cicak ini.
Cicak kecik dan besar itu berlomba-lomba mengejar serangga-serangga kecil yang berterbangan di sekitar rumah. Mereka berdua bergerak dengan gesit, melompat dari satu sisi dinding ke sisi lainnya, kadang-kadang mengejar serangga hingga di atas langit-langit rumah. Seiring berjalannya waktu, mereka berhasil mendapatkan makanan yang cukup untuk kenyang.
Tidak hanya tentang mencari makan, pagi hari juga menjadi waktu untuk berinteraksi dengan sesama cicak. Saling berkomunikasi dengan gerakan-gerakan tubuh dan suara-suara kecil mereka. Mereka terlihat begitu kompak dan saling mendukung dalam menjalani kehidupan sebagai makhluk kecil di rumah ku. Ia bersembunyi beragam ada dibalik lemari hingga balik pot bunga.
Aku merenung, di pagi jumat ini, yang memang hari yang cerah, dan berkah ditambah cicak tetap aktif terdengar gemericik suara kecil cicak-cicak merayap di dinding rumah. Matahari yang baru mulai menyinari hari membuat bayangan mereka terlihat jelas di permukaan dinding. Suara kecil kaki cicak bergema di sekitar, menambah kesan hidupnya pagi itu, mereka berkejaran dan mencari sarapan pagi.
Dalam renungan ku dipagi jumat, ku berkesimpulan, meskipun terlihat sepele, kehadiran cicak-cicak ini sebenarnya memberikan manfaat bagi pemilik rumah.
Mereka membantu mengontrol populasi serangga dengan memangsa serangga yang sering menjadi hama bagi tanaman atau mengganggu kenyamanan di rumah. Sebagai pemangsa alami, mereka membantu menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.
Di pagi yang cerah itu, cicak-cicak tampak bersemangat beraktivitas mencari makan. Sinar matahari memberi semangat dan energi bagi mereka untuk berburu dan bergerak lincah di sepanjang dinding. Tak jarang terdengar suara kecil dari serangga yang menjadi mangsa mereka.
Saat pagi berlanjut, cicak-cicak mungkin akan semakin sedikit terlihat, menyusul sinar matahari yang semakin terik. Mereka biasanya akan mencari tempat teduh dan dingin untuk beristirahat hingga senja tiba. Namun, aktivitas mereka di pagi hari telah memberikan kesan hidup dan dinamis di awal hari, menambah keindahan alam yang selalu menarik untuk dilihat.
Cerita tentang cicak-cicak yang merayap di dinding rumah di pagi hari ini adalah cerita tentang kehidupan sederhana dan indah di alam. Meskipun ukuran mereka kecil, peran cicak dalam menjaga keseimbangan ekosistem sangatlah penting. Dengan usaha mereka dalam memburu serangga yang menjadi hama, mereka telah membantu menjaga kelestarian lingkungan di sekitar rumah dan memberikan kesan magis pada pagi yang tenang dan damai.
Pagi hari yang cerah, terdengar gemericik suara kecil cicak-cicak merayap di dinding rumah. Matahari yang baru mulai menyinari hari membuat bayangan mereka terlihat jelas di permukaan dinding. Suara kecil kaki cicak bergema di sekitar, menambah kesan hidupnya pagi itu.
Meskipun terlihat sepele, kehadiran cicak-cicak ini sebenarnya memberikan manfaat bagi pemilik rumah. Mereka membantu mengontrol populasi serangga dengan memangsa serangga yang sering menjadi hama bagi tanaman atau mengganggu kenyamanan di rumah. Sebagai pemangsa alami, mereka membantu menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.
Saat pagi berlanjut, cicak-cicak itu mulai semakin sedikit terlihat, menyusul sinar matahari yang semakin terik. Namun, aktivitas mereka di pagi hari telah memberikan kesan hidup dan dinamis di awal hari, menambah keindahan alam yang selalu menarik untuk dilihat.
Suara cicak
Suara cicak adalah salah satu dari karakteristik alam yang sering terdengar terutama di daerah yang beriklim tropis atau subtropis. Cicak adalah jenis reptil kecil yang termasuk dalam keluarga hewan reptilia, dan mereka termasuk dalam ordo Squamata, yang juga mencakup kadal dan ular.
Suara cicak yang khas biasanya terdengar di malam hari, saat suasana lebih tenang dan gelap. Mereka mengeluarkan suara dengan cara menggesekkan atau menggerakkan kaki mereka pada permukaan keras atau kasar, seperti dinding, kayu, atau daun kering. Suara ini dihasilkan oleh gesekan bagian kaki yang kasar dengan permukaan yang bergelombang pada tubuh mereka.
Suara cicak memiliki variasi yang berbeda antara satu spesies dengan spesies lainnya. Beberapa cicak mengeluarkan suara berirama yang monoton, seperti “cicak… cicak… cicak…”, sementara yang lain dapat mengeluarkan suara berulang dengan frekuensi yang berbeda.
Meskipun beberapa orang mungkin merasa suara cicak mengganggu ketika mencoba tidur, bagi banyak orang, suara cicak menjadi bagian dari suasana alam yang menyenangkan dan menenangkan. Di beberapa budaya, suara cicak bahkan dianggap sebagai pertanda baik atau sebagai suara pengantar tidur yang menenangkan.
Adalah penting untuk dicatat bahwa ada berbagai jenis cicak di seluruh dunia dan suara yang mereka hasilkan dapat berbeda tergantung pada spesies dan lingkungan di mana mereka tinggal. Suara cicak menjadi salah satu simbol alam yang menghubungkan kita dengan keindahan alam dan keragaman hayati di sekitar kita.[***]
