Pingintau.id, Palembang – Momen hari ibu ke-94 dimanfaatkan emak-emak untuk merayakannya, di Palembang para istri Camat Se Kota Palembang menampilkan seni tari yang kian bersemarak, meskipun cuaca mendung tak menyurutkan emak-emak tersebut untuk menghibur tamu undangan.
Dengan menggunakan costum berwarna merah jambu serta dilengkapi kalung bercorak khas Palembang menjadikan simbol kedaerahan sangat ditonjolkan. Acara itu berlangsung di Rumah Dinas Walikota Palembang Jl. Tasik, Palembang.
Memang diera perubahan ini peran kaum hawa tak kalah dengan kaum adam karena harus maju dan berinovasi dalam bekerja.
Berbagai rangkaian acara, seperti stan UKM dari kecamatan serta berbagai penampilan acara tari dari para istri kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat.
Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan dengan situasi pandemi Covid-19 yang telah terkendali setelah berjalan lebih dari 2 tahun berbagai pertemuan sudah dilaksanakan secara hybrid, namun diharapkan masyarakat tetap waspada.
“Dampak yang ditimbulkan dalam kehidupan sosial dan ekonomi belum pulih sepenuhnya. Kondisi keterpurukan akibat pandemi Covid-19 turut berdampak pada kaum perempuan,”ungkapnya kemarin.
Di tengah himpitan ekonomi, beban ganda dan ancaman kekerasan terhadap perempuan, ternyata perempuan-perempuan Indonesia tetap mengambil peran penting dalam menghadapi Covid-19 di berbagai daerah.
Ia juga menambahkan, kegiatan hari ini sangat menarik, karena ada beberapa tari yg diikuti para istri kepala OPD dan camat.
Selain itu juga dari dinas terkait ada pemberian penghargaan dihari ibu kepada petugas kebersihan. “Mari kita selalu menghormati orang tua kita, ibu kita. Seperti kita ketahui jasa seorang ibu kepada anak-anaknya tiada tara dari membesarkan sampai mendidik merupakan pengorbanan yang besar untuk kita, oleh sebab itu doakan mereka agar selalu sehat dan jika telah tiada kita doakan juga agar mendapatkan tempat yang baik disisi allah,” pungkasnya.[***]
