Pingintau.id – Sebanyak 103 mal pelayanan publik (MPP) sudah tersebar di berbagai pelosok tanah air. Kini, masyarakat dapat leluasa menikmati pelayanan publik untuk berbagai kebutuhan di wilayah terkait.
Secara rinci, sebanyak 26 MPP diresmikan pada Senin (5/12/2022) melalui virtual. Sedangkan, sisanya sebanyak 77 MPP sudah dibangun secara masif oleh masing-masing pemerintah daerah terkait beberapa waktu lalu.
“Sebanyak 77 MPP telah diresmikan di Indonesia dan pada hari ini sebanyak 26 MPP diresmikan secara serentak oleh bapak Wakil Presiden,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas melalui keterangan persnya.
Kemudian, pada awal 2023, pihaknya akan meluncurkan MPP berbasis digital pada sejumlah kota, kabupaten, maupun provinsi di tanah air. Dipercaya, melalui ruang digital pelayanan publik dapat semakin mudah terjangkau oleh masyarakat dimana pun.
Adanya pelayanan dari MPP yang berbasis digital, lanjut Menteri Azwar, akan berpengaruh positif terhadap peringkat Indonesia dalam Human Development Index (HDI). Karena, dapat mendongkrak posisi Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Penguatan dalam penyelenggaraan pelayanan publik berbasis digital, tentunya secara otomatis dapat meningkatkan daya saing Indonesia dalam peringkat HDI.
“Saat ini sedang kami perkuat kerangka sistem pemerintah berbasis elektronik. Yang bisa semakin meningkat daya saing pemerintah Indonesia,” tutur Azwar.(***)
