Menengok Aktifitas MA Al Hikmah 2 Brebes, Dibawah Kaki Gunung Slamet Kembangkan Agribisnis Air Tawar, Wah, Hasilnya…  

Pingintau.id – Siswa Madrasah tidak hanya belajar agama. Mereka juga dibekali dengan sejumlah keterampilan, salah satunya adalah agribisnis perikanan air tawar.

Adalah Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah 2 Sirampog, Brebes. Berlokasi di salah satu kaki gunung Slamet, MA Al Hikmah 2 Brebes adalah salah satu madrasah yang membuka jurusan keterampilan Agribisnis Perikanan Air Tawar.

Di Indonesia, tidak banyak madrasah yang membuka keterampilan ini. Sebab, dibutuhkan lahan yang cukup luas untuk kegiatan budidaya ikan. Sedikitnya dibutuhkan luas kolam kurang lebih 1000 meter persegi, yang terdiri dari kolam induk, kolam pembesaran, kolam pendederan dan ruang hatchery (ruang pemijahan dan pemeliharaan larva).

Dengan fasilitas yang ada, siswa MA Al Hikmah 2 Sirampog Brebes belajar agribisnis air tawar, sejak dari proses pemijahan (mengawinkan) ikan. “Alhamdulillah, para siswa sudah terampil dalam proses memijahkan beberapa ikan air tawar, seperti ikan mas, ikan nila, ikan  lele, ikan bawal dan ikan hias black molly, black golden, serta komet,” terang Guru Keterampilan Agribisnis Ketarmpilan Air Tawar MA Al Hikmah 2 Sirampog, Brebes, Heri Trianingsih, di Sirampog, Jumat (1/10/2021).

Menurut Heri, pada 22 September 2021, para siswa bahkan sudah mulai memanen larva hasil praktik pemijahan.  Ratusan ribu larva dihasilkan dari sepasang induk bawal jantan dan betina dengan berat masing-masing 3 kg.

“Sebanyak 140.000 larva umur 1 minggu telah diambil  pedagang ikan dari Purwokerto dengan harga satuannya 10 rupiah,” ujar Heri.

“Hari ini, 1 Oktober yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, akan ada 200.000 lebih larva bawal yang akan dipanen dan diambil pedagang lagi,” sambungnya.

Heri berharap, keterampilan dalam agribisnis perikanan air tawar ini bisa menjadi bekal siswa MA Al Hikmah 2 Brebes dalam menjalani kehidupan di masyarakat. Mereka tumbuh menjadi siswa yang siap berwirausaha dan siap bekerja dengan berlandaskan agama yang kuat dan kokoh. Sehingga, mereka diharapkan bisa berkontribusi dalam ikut membangun ekonomi Indonesia yang tangguh. [***]