Pingintau.id – Dalam rangka mewujudkan program Petani Bangkit yang merupakan salah satu Program Prioritas Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera, Bupati Banyuasin H. Askolani yang diwakili Asisten I bersama DPRD Banyuasin Dan Dandim 0430, Forkopimda Banyuasin, dan Gapoktan Kabupaten Banyuasin melakukan tanam perdana Jagung Pola Usaha Kemitraan Bersama, di areal persawahan Desa Cendana Kecamatan Muara Sugihan Kab. Banyuasin Selasa (12/7/2022).
Penanaman jagung dengan menggunakan alat tanam (Seed Planter) ini turut dihadiri oleh sejumlah Kepala OPD Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, dan Forum Kades Kecamatan Muara Sugihan. Berdasarkan data statistik pertanian sampai dengan Juni 2022 pencapaian realisasi tanam jagung di Kabupaten Banyuasin seluas 17.834 Ha atau 47.92% dari target 37.214 Ha.
Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Bupati Banyuasin terhadap keperduliannya terhadap para petani yang ada di Banyuasin terbukti dengan adanya program Petani Bangkit ini, mewakili DPRD dirinya berharap agar melalui program-program yang sudah ada agar dapat lebih maksimal lagi dan dapat dirasakan manfaatnya oleh para petani.
“Meskipun sudah menjadi Bupati, beliau ini juga merupakan seorang petani, untuk itu agar kiranya bantuan alat pengolah lahan dan bibit tanaman yang belum tersalurkan, agar segera tersalurkan agar program ini dapat berjalan sesuai dengan yang di harapkan bersama,” ucapnya.
Sementara itu, Membacakan sabutan Bupati Banyuasin Asisten I Banyuasin Azmi mengatakan, dengan adanya Tanam jagung bersama ini, ada 2 hal yang dapat terlaksanakan sekaligus, yaitu antisipasi ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan, khususnya lahan terlantar, untuk dapat menjadi nilai ekonomis dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.
“Saya mengajak masyarakat agar semangat dan kompak, meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini Bupati mengajak selain menanam padi dan jagung, para petani agar menanfaatkan lahan-lahan yang memiliki potensi nilai ekonomis agar dimanfaatkan sebaik mungkin, setidak tidaknya menghemat pengeluaran Rumah Tangga.
“Banyak kekayaan alam yang sudah diberikan, hanya saja kita tidak boleh malas dalam memanfaatkan potensi yang dapat menambah perekonomian keluarga, dalam hal ini minimal menghemat pengeluaran dapur. Parit-parit yang ada bisa dimanfaatkan untuk memelihara ikan dan menanam sayur, ayo kita manfaatkan tempat-tempat seperti ini,” ajaknya.
Dandim 0430 Banyuasin Letkol CZI Agus Suwanto mengatakan Penanaman jagung ini merupakan langkah awal dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau para petani di daerah Desa Cendana. Serta mendukung Ketahanan Pangan Nasional.
“Prioritas kita ialah mensukseskan ketahanan pangan Nasional namun kami juga berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama produksi jagung dan padi”, tandasnya.(***)