Pingintau.id, Pemkab Muba menggandeng Dandim 0401 Muba antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran hutan, kebun dan lahan (karhutbunlah) di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2022.
Acara dihadiri Pj Bupati H Apriyadi diwakili oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba Pathi Ridwan SE ATD M, Dandim 0401 Letkol ARM Dede Sudrajat SH, Kejaksaan Negeri Muba diwakili oleh Kasi Intel Abu Nawas SH, Perwakilan Kapolres Muba, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian Setda, Camat, dan Manggala Agni. Rabu [6/7/2022].
Kepala BPBD Muba Pathi Ridwan SE ATD MM, dalam paparannya menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti arahan dari pimpinan terkait dengan upaya penanggulangan karhutbunlah.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penganggulangan Kebakaran hutan, kebun dan lahan (Karhutbunlah) pada bulan April, serta telah melakukan sosialisasi dengan unsur terkait dengan Karhutbunlah.
Disampaikan Pathi, pihaknya telah membentuk posko terpadu di 10 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba diantaranya Kecamatan Babat Supat, Kecamatan Lais, Kecamatan Lalan, Kecamatan Babat Toman, Kecamatan Sanga Desa, Kecamatan Batang Hari Leko, Kecamatan Keluang, Kecamatan Tungkal Jaya, Kecamatan Sungai Keruh, dan Kecamatan Bayung Lincir.
“Kita sepakat turun secara terpadu atau bersama-sama dalam pencegahan dan penanggulangan karhutbunlah. Jadi kami harapkan dukungan serta supportnya agar upaya pencegahan ini mendapat hasil yang maksimal,”terangnya.
Dandim 0401 Letkol ARM Dede Sudrajat mengatakan bahwa pentingnya strategi peningkatan kesiapsiagaan di berbagai unsur sebagai upaya antisipasi bencana karhutbunlah di wilayah Kabupaten Muba.
Menurutnya, bencana adalah urusan bersama maka diperlukan sinergi antara pemerintah dengan TNI-Polri serta masyarakat. Ia juga berharap Manggala Agni bisa disebarkan di seluruh wilayah dalam Kabupaten Muba. “Pertemuan ini bertujuan untuk membangun harmonisasi dalam mencegah karhutbunlah. Dan mari kita bergerak untuk mencegah karhutla, tingkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang larangan membakar hutan, kebun dan lahan,”katanya.[***]