Pingintau.id, Sekayu – Operasi pasa [OP] salah salah satu untuk mengendalikan laju inflasi karena untuk mendorong daya beli masyarakat agar tetap stabil.
Dampak inflasi saat ini sedang melanda ekonomi di berbagai daerah, oleh sebab itu sehingga kekhawatiran dirasakan juga pemerintah.
Pemkab Muba terus menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian.
Salah satu caranya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Muba menggelar Operasi Pasar Beras Murah bekerjasama dengan Bulog Drive Provinsi Sumatera SelatanDalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Muba, di Halaman Kantor Camat Sekayu, Rabu (15/2/2023)
Asisten Administrasi Umum Setda Muba Drs Safaruddin mengatakan, saat ini beras dan minyak goreng berdasarkan hasil pemantauan harga dan stok sudah menunjukkan tren kenaikan harga di pasar-pasar tradisional.
“Kami apresiasi yang setinggi tingginya kepada Perum Bulog Drive Sumsel Babel atas kontribusinya, sehingga terselengggaranya kegiatan operasi pasar beras murah di kecamatan sekayu ini.
Dalam pelaksanaan operasi pasar beras murah ini di kucurkan beras sebanyak 10.000 ton beras dan juga ada tepung terigu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Muba Azizah menyampaikan, Operasi Pasar Beras Murah diperuntukkan bagi masyarakat Muba di Kecamatan Sekayu dan sekitarnya. Tujuan OP Beras Murah adalah untuk mendukung program Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Muba juga dalam rangka menjamin ketersediaan bahan pokok dan stabilisasi harga kebutuhan pokok menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1444 H.
Dalam pelaksanaan operasi pasar ini, kualitas beras nya yaitu premium dengan harga medium yang di jual dengan harga Rp. 8.500,-/Kg dalam kemasan karung 5 Kg. Pada pelaksanaan operasi pasar ini juga di jual tepung terigu merek terigu kita sebanyak 2000 Kg dengan harga Rp. 12.500,-/Kg. Jadi untuk satu paket beras dan tepung terigu total harganya Rp. 55.000.[***]