Pingintau.id – Muba Vocation Centre (MVC) atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Migas pertama di Indonesia diresmikan, langkah ini dilakukan guna menekan angka pengangguran di Bumi Serasan Sekate. Selain itu, kata Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA MVC didirikan sebagai wujud nyata implementasi perekrutan tenaga kerja local.
“Vocation Centre (MVC) atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD Migas) akan berdiri di lahan seluas 11,2 hektare yang merupakan realisasi tindak lanjut kerjasama antara SKK Migas dengan Perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS),” urainya belum lama ini.
Menurutnya MVC akan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang industri. Keberadaan MVC dirancang sebagai embrio bagi lahirnya sebuah pusat kawasan vokasi industri di Muba.
“Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kualitas SDM, memfasilitasi lahirnya pengusaha baru, memfasilitasi pertumbuhan dunia usaha dan dunia industri, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kapabilitas daerah,” ujar Ketua Umum KADIN Sumsel ini.
Menurutnya MVC atau PPKD Migas sebenarnya sudah ada sejak lama di Muba yakni bernama Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK). Namun akan upgrade menjadi MVC dengan lebih spesifik lagi serta lebih berkualitas.
Dodi melanjutkan, realisasi ini juga merupakan kerjasama berkesinambungan dan mendapat dukungan bersama semua pihak (Pemkab Muba, SKK, Perusahaan KKKS, dan Petrotekno) selama tiga tahun pengembangan pusat pelatihan sertifikasi migas baik pengembangan pelatihan maupun infrastruktur pelatihan melalui pembiayaan yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
Kadisnakertrans Muba, Mursalin SE MSi menyebutkan persiapan pelatihan sudah 100 persen, dari 117 pendaftar setelah seleksi terjaring 54 calon peserta. Mereka dianggap kompeten untuk mengikuti pelatihan migas 4 (empat ) kejuruan.”Yaitu diantaranya Rigger 20 Peserta, welder 20 peserta, scaffolder 20 peserta, pipefitter 5 peserta, Seluruh Peserta dari dalam Wilayah Muba tersebar di beberapa kecamatan, Pelatihan akan dilakukan dalam II Tahap,” imbuhnya.
Peserta pelatihan tahap I terdiri dari: 20 orang rigger, 11 orang scaffolder, dan 10 orang welder.Pelatihan Tahap II akan dilakukan setelah selesai Tahap I sambil menunggu kuota peserta welder dan pipe fitter mencukupi, Pelatihan telah kita mulai , namun Pembukaan resminya akan dilakukan pada hari Senin 27 September,” tambahnya.
MVC diharapkan menjadi Ikon baru Kabupaten Musi Banyuasin dan akan menjadi role model kerjasama sinergi pemerintah dalam kerangka Kerjasama Publik Private Partnership.[***]