Pingintau.id,-Menjelang kegiatan Festival Sungai Sekanak Lambidaro Palembang, berbagai persiapan terus dilakukan oleh Pemerintah kota Palembang guna kesuksesan kegiatan.
Bahkan, Pemerintah kota Palembang melalui Sekretaris Daerah kota Palembang, Ratu Dewa juga sengaja menggelar rapat avaluasi bersama seluruh OPD serta seluruh pihak terkait dalam mengkongkritkan persiapan pelaksaan.
Diketahui, bahwa kegiatan Festival Sungai Sekanak Lambidaro yang akan digelar pada 5-6 Februari mendatang rencana nantinya akan diisi dengan berbagai kegiatan hiburan, kuliner, pameran kerajinan, hingga peragaan busana di atas sungai.
“Dalam kesempatan ini seluruh OPD untuk serius dan membackup, sehingga Festival ini berlangsung aman, tertib dan lancar. ini juga merupakan simbol dari program Walikota Palembang yang prioritas dalam menghidupkan transportasi sungai,” kata Ratu Dewa, kemarin.
ASN tertinggi di Kota Palembang itu juga menegaskan, kesuksesan kegiatan Festival Sungai Sekanak Lambidaro Palembang diharapkan juga dapat menjadi tanggung jawab seluruh lingkup di Pemerintah kota Palembang.
“Ini bukan hanya pekerjaan Dinas PU saja tetapi ini adalah pekerjaan Pemerintah kota yang harus disuport sama-sama,” tegas Ratu Dewa di Ruang Rapat Parameswara Setda Palembang.
Melalui persiapan yang sudah hampir mendekati 70 persen tersebut, Ratu Dewa juga mengharapkan bantuan dari awak media agar dapat menghimbau seluruh masyarakat Kota Palembang dalam mendukung kemeriahan Festival.”Sehingga nantinya, Festival Sekanak Lambidarom ini dapat benar-benar meriah dan sukses. Tetapi jangan lupa juga kita mengedepankan protokol kesehatan,” tuturnya.
Masih dikatakan Ratu Dewa, dirinya juga telah meminta pihak Dinas Perhubungan untuk lakukan ketegasan sejak awal terkait titik parkir lokasi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.”Ini sedang dikaji. Nanti akan ada rapat forum lalulintas dari Dinas Perhubungan bersama dari pihak Kepolisian. Karena kalau kita sudah tidak tegas dari awal, maka takutnya seperti Pedestrian Sudirman kemarin, tidak terbendung,” tungkasnya.[***]