Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), daerah Pemilihan (Dapil) V (lima) (Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS)) mengadakan reses tahap I (satu), tanggal 02 – 09 Desember 2024.
Koordinator Sri Mulyadi, SE., M.Si -Partai Gerindra, mengatakan Kegiatan reses kita mengundang Camat, Lurah/Kepala Desa (Kades) Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat.
Dikatakan anggota DPRD Sumsel dari Dapil V, Andie Dinialdie, SE., MM -Partai Golkar menjabat ketua DPRD Sumsel, Isyana Lonitasari, SH – Partai Demokrat), At Thahirah Putri Lestari, SE- Partai PPP, Fathan Qoribi, ST – Partai PKB, Andri Fitriansyah, ST, MM – Partai NasDem, Mirza Gumay, S.IP Partai PAN dan saya sendiri Sri Mulyadi, SE., M.Si -Partai Gerindra
Dijelaskan tujuan reses yaitu untuk mendengarkan langsung dan menyerap usulan aspirasi, keluhan, harapan, dan masukan dari masyarakat sehingga memungkinkan anggota DPRD Sumsel, khususnya dari Dapil V (lima) dapat memahami secara lebih mendalam permasalahan yang dihadapi oleh konstituen kami di OKU dan OKU Selatan.
“Dialog dengan masyarakat secara langsung untuk mendengar keluh kesah masyarakat di daerah pemilihan,”ujarnya.
Dari hasil pertemuan dan dialog, menampung berbagai harapan, masukan dan aspirasi dari masyarakat di Kabupaten OKU dan OKU Selatan.
“Masyarakat mengeluhkan banyaknya kerusakan Jalan, kurangnya jaringan irigasi, kurangnya bronjong pengaman pinggiran Sungai Ogan, kurangnya Siring,”katanya.
Selanjutnya, masalah Drainase, keterbatasan jaringan listrik dan Lampu Jalan, terbatasnya ketersediaan pupuk bersubsidi, Pelayanan Kesehatan kurang oftimal, dan fasilitas Pendidikan yang masih perlu ditingkatkan.
Dikatakan ini yang menjadi prioritas di Kabupaten OKU Selatan diantaranya sebagai berikut :
1.Menanggulangi amblas dan putusnya jalan poros di Desa Tanjung Sari Kecamatan Simpang secara total dan tuntas.
2.Perbaikan Ruas Jalan Muaradua-Simpang Sender juga telah mengalami kerusakan yang cukup berat pada beberapa titik, khususnya pada titik lokasi dusun Singkul Kelurahan Simpang Sender Utara Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah.
3.Perbaikan Ruas jalan lintas penghubung dari desa Telanai Kecamatan Banding Agung ke Kecamatan Mekakau Ilir.
4.Perbaikan jalan longsor di Desa Rantau Panjang Kecamatan Buay Rawan.
5.Perbaikan jalan lintas dari Rantau Panjang sd Dusun V (Gunung Pasir) Desa Gunung Tiga, Kecamatan Muaradua.
6.Perbaikan Jalan Amblas di wilayahKecamatan Buay Rawan
7.Mohon untuk dapat difungsikan kembali lapangan terbang Serunting Sakti guna untuk menunjang Pariwisata
8.Pemasangan listri di beberapa Desa di Kabupaten OKU Selatan
9.Guna menukung program Lumbung Pangan maka Petani di Kabupaten OKU Selatan agar dapat pupuk subsidi menjadi prioritas.
10.Semenisasi Jalan Desa Merbau
11.Pebuatan Bronjong didesa Merbau
12.Pembuatan drainase untuk irigasi persawahan di Desa Merbau
13.Pembuatan siring yang ada di Desa Rantau Panjang
14.Warga meminta dokter ahli untuk RSUD Muaradua
15.Perbaikan siring di belakang Pasar Simpang
16.Perbaikan Jalan Provinsi di Desa Bungin Campang
Sementara itu, Andie Dinialdie,SE.,MM mengatakan, sehubungan hasil Kunjungan kerja kami ke lokasi terjadinya Tanah Longsor di Desa Tanjung Sari/Desa Lubar Kecamatan Simpang Kabupaten OKU Selatan, yang diduga akibat tingginya intensitas hujan. Jalan yang longsor ini merupakan Jalan Provinsi Akses Utama antara Kabupaten OKU Selatan dan Kabupaten OKU. Panjang jalan yang amblas sekitar 7 meter.
Dikatakan Kejadian ini tidak menelan korban jiwa namun telah mengakibatkan 1 (satu) buah mobil dan 1 (satu) buah sepeda motor terperosok membuat kedua kendaraan rusak cukup parah dan 3 (tiga) orang luka ringan.
“Untuk mengatasi sementara terputusnya akses transportasi masyarakat ini Pemerintah Kabupaten OKU Selatan telah melakukan penimbunan jalan dengan tanah dan memasang batu penahan disisi kiri-kanan jalan yang amblas,”ujarnya
Masih kata Andi, untuk perbaikan secara total belum dapat dilaksanakan Pemkab OKU Selatan, mengingat Anggaran Pemeliharaan Jalan dan Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkab OKU Selatan tidak mencukupi,” katanya.
“Kami sudah meminta Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel dapat segera menanggulangi putusnya jalan tdengan menggunakan Anggaran Kegiatan Pemeliharaan Jalan Berkala Provinsi atau menggunakan Anggaran Belanja Tidak terduga (BTT) Provinsi Sumsel tahun Angaran 2024,” (ADV)