PINGINTAU.ID, PANGKALAN BALAI- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar Festival Sanggar Permainan Tradisional Urang Banyuasin (Sang Purba) tahun 2025. Pendaftaran festival tahunan ini telah resmi dibuka sejak 9 Juli dan akan ditutup pada 9 Agustus 2025 mendatang.
Festival kembali mengangkat kekayaan budaya permainan tradisional yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Banyuasin.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Aminuddin, S.Pd., S.IP., M.M., Festival Sang Purba menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya sekaligus sarana penguatan karakter generasi muda Banyuasin. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menyasar seluruh satuan pendidikan, mulai dari tingkat PAUD, SD, hingga SMP.
“Permainan tradisional bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga bagian dari warisan nilai-nilai sosial dan kearifan lokal yang perlu diwariskan kepada generasi penerus,” ujar Aminuddin sebagaimana disampaikan oleh Subkoordinator Sejarah dan Tradisi Irwan P. Ratu Bangsawan. Jumat 11 Juli 2025
Dikatakan tahun ini, Festival Sang Purba kembali menargetkan partisipasi dari 1.000 siswa, sebagaimana pencapaian tahun 2024 lalu. Ia optimistis angka tersebut bisa kembali tercapai melihat antusiasme sekolah-sekolah yang sudah menyatakan minat berpartisipasi sejak informasi awal diumumkan.
Selanjutnya, Festival ini akan mempertandingkan berbagai jenis permainan tradisional yang telah dikategorikan berdasarkan jenjang pendidikan. Untuk tingkat PAUD, jenis permainan yang dilombakan antara lain Injit-injit Semut, Kucing-kucingan, dan Kucing Patung.
Sementara itu, siswa SD akan bertanding dalam permainan Ular Naga Panjang, Bentengan, dan Enggrang Kaleng. Adapun di tingkat SMP, peserta akan berkompetisi dalam permainan Gobak Sodor, Enggrang Kayu, dan Bakiak.
“Permainan yang dilombakan telah disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak-anak di masing-masing jenjang pendidikan,” ujar Irwan. Ia juga menyebut bahwa seluruh cabang permainan akan dinilai oleh juri yang memahami nilai-nilai budaya dan aspek edukatif dari tiap permainan.
Festival Sang Purba 2025 dirancang tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga wahana pembelajaran, interaksi sosial, dan promosi budaya lokal kepada siswa dan masyarakat luas. Pihak panitia juga akan menampilkan pertunjukan seni tradisi serta pameran permainan rakyat sebagai bagian dari rangkaian acara festival.
Panitia mengimbau seluruh sekolah di Banyuasin untuk segera mendaftarkan perwakilan siswa sebelum batas akhir pendaftaran. Informasi teknis terkait pendaftaran dan ketentuan lomba dapat diperoleh melalui kanal resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin (PAP/Ward)
