Pingintau.id, Amsterdam, Belanda – Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA), pemimpin global dalam teknologi kesehatan, hari ini mengumumkan bahwa transduser TEE terbarunya, yang dirancang untuk melayani lebih banyak pasien dengan kenyamanan keseluruhan yang lebih baik, telah menerima izin FDA 510(k) .
USG kardiovaskular telah memainkan peran penting dalam evolusi diagnosis dini penyakit jantung struktural, yang dipimpin oleh teknologi yang dipelopori oleh Philips: transduser USG ‘transesophageal echocardiography’ (TEE). TEE membantu ahli jantung dengan memberikan gambaran jantung dan struktur internal yang sangat detail. Pada penyakit jantung struktural, kualitas gambar TEE 3D dapat membantu menyelamatkan nyawa. Kejelasan dan perspektif yang dihasilkan gambar 3D melebihi alternatif 2D. TEE juga merupakan alat yang berharga untuk operasi dan prosedur jantung invasif minimal, mengubah pengobatan kerusakan katup jantung dan kelainan jantung bawaan [2].
Namun, ada beberapa pasien yang masih belum dapat memanfaatkan teknologi canggih ini, termasuk pasien anak dengan berat badan 5 kg, orang dewasa yang berisiko mengalami komplikasi [3], serta pasien kasus kompleks seperti pasien ICU [4], di mana probe transduser untuk TEE 3D terlalu besar. Sampai sekarang. Diumumkan hari ini, transduser TEE X11-4t Mini 3D baru dari Philips mengubah keseimbangan tersebut dan membuka pencitraan 3D TEE untuk pasien yang sebelumnya tidak ditangani [5].
“Pada banyak pasien terkecil kami yang menjalani prosedur intrakardiak kompleks seperti perbaikan katup, TEE 3D akan memberi kami alat perioperatif yang baru dan sangat dibutuhkan. Misalnya, X11-4t dapat membantu kita memvisualisasikan katup atrioventrikular secara langsung. Dalam banyak kasus, tampilan ini sulit dicapai dengan TEE 2D tradisional. TEE 3D juga akan menjadi alat yang lebih efektif untuk berkomunikasi dengan ahli bedah dan akan memungkinkan kita memberikan “pandangan ahli bedah” yang baik mengenai struktur intrakardiak” kata Dr. Brian Soriano, Ahli Jantung Anak (Washington, AS).
“Sebagai pionir dan inovator terkemuka dalam USG jantung, teknologi USG 3D kami memainkan peran penting dalam banyak prosedur jantung. Namun sungguh membuat frustasi mengetahui bahwa masih ada beberapa pasien yang tidak mendapatkan manfaat dari pendekatan yang sangat bermanfaat untuk menggambarkan jantung ini, dan sebagai hasilnya, sering kali memerlukan pendekatan pengobatan yang berbeda dan lebih invasif,” kata David Handler, VP dan General Manager untuk USG Kardiologi Global di Philips. “Itulah sebabnya kami mengembangkan transduser TEE 3D mini baru yang lebih kecil yang dapat digunakan untuk membantu dokter melayani lebih banyak pasien, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa yang rentan. Dengan inovasi ini kami dapat membantu mengurangi kebutuhan akan anestesi umum [6] dan menurunkan risiko komplikasi, yang berarti pasien dapat pulih lebih cepat dari prosedur dan dapat dipulangkan lebih cepat.”
Pengguna klinis awal yang mempunyai kesempatan untuk melakukan prosedur dengan transduser baru telah menyadari manfaatnya. “Dengan kualitas gambar yang luar biasa dan ukuran yang kecil, transduser X11-4t berpotensi mengurangi komplikasi pencitraan transesophageal berkepanjangan yang dapat terjadi selama prosedur jantung struktural yang paling sulit. Ukuran transduser yang kecil juga dapat ditoleransi dengan lebih baik oleh pasien selama prosedur yang lebih singkat dan dilakukan dengan sedasi sadar sehingga memberikan pencitraan tambahan berkualitas tinggi untuk meningkatkan hasil prosedur tanpa memerlukan anestesi umum,” kata Dr. Rebecca Hahn, Profesor Kedokteran di Columbia University Irving Medical Center (New York, AS) dan Direktur Ekokardiografi Intervensi di Columbia Structural Heart & Valve Center (New York, AS).
Peningkatan kenyamanan pasien, dengan integrasi alur kerja yang lancar untuk dokter
Dikembangkan agar mudah ditoleransi oleh pasien karena ukurannya 35% lebih kecil [7] dan desain berbentuk pil, X11-4t baru dari Philips bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pasien, dengan 87% responden klinis menyatakan mereka yakin X11-4t dapat berkontribusi terhadap peningkatan kenyamanan pasien secara keseluruhan [1]. Staf klinis juga dapat memperoleh manfaat dari solusi Mini Live 3D TEE yang memungkinkan mereka merawat lebih banyak pasien, menggunakan kontrol tangan, teknik navigasi prosedur, dan alur kerja yang sama seperti yang mereka kenal pada sistem USG jantung EPIQ Philips. Akibatnya, ahli ekokardiograf memerlukan pelatihan tambahan minimal mengenai transduser terbaru ini.
Transduser baru ini kompatibel dengan portofolio ultrasonografi kardiologi premium Philips termasuk solusi terapi berpemandu gambar EPIQ CVx dan EchoNavigator, yang memungkinkan dokter memberikan perawatan jantung yang dipersonalisasi, efisien, dan cerdas secara klinis untuk membantu meningkatkan hasil dan pasien.[***]
