Sumsel  

Semoga bukan ‘pencintraan’, Pamigo bakal dibangun di Muba

 

Pingintau.id, Kudus – Pemkab Muba berharap Plant PT Pura Barutama Divisi Engineering menggarap pabrik mini minyak goreng (pamigo) di Muba.

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud pekan lalu mendatangi Plant PT Pura Barutama Divisi Engineering guna menggarap kerjasama. Kerjasama ini melanjutkan sinergi sebelumnya oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin yang menggarap bensin sawit (bensa) dengan Institute Teknologi Bandung (ITB).

 

“Mendirikan pabrik minyak goreng ini mimpi saya, Insya Allah kita akan wujudkan mimpi ini. Dan hari ini terjawab, PT Bura Barutama Divisi Engineering rupanya telah menggarap alat mesin pengolahan untuk pabrik mini minyak goreng yang bersinergi dengan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian,” ungkapnya.

 

Rencana pendirian pamigo tersebut berangkat dari keprihatinan dirinya pada saat terjadi kelangkaan minyak goreng (migor).

 

General Manager Plant PT Pura Barutama Divisi Engineering, Dandy Zulkarnain mengatakan saat ini mesin pamigo sedang diuji laboratorium dan ini juga menjadi proyeksi skala prioritas Ditjen Perkebunan Kementan.

 

Selain itu, ia merinci untuk satu unit mesin pamigo dalam waktu sehari bisa melakukan pengolahan 7,5 ton TBS untuk menjadi migor.

 

Ia mengaku, PT Pura Barutama Divisi Engineering selain telah menciptakan mesin pengolahan bensin sawit (bensa) dan pamigo juga telah memproduksi mesin pertashop, cable way atau kereta gantung angkut kelapa sawit, konjac production line, pengolahan sampah, mesin cuci garam, rumah potong hewan, dan shorgum.

 

“Kami juga telah bekerjasama dengan banyak pihak diantaranya Kementan, Cargill dan banyak perusahaan dan lembaga lainnya,” pungkasnya. [***]