Pingintau.id – Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghadiri acara Palembang berdzikir dan bersholawat serta bermunajat untuk Negeri yang diselenggarakan oleh Forum Ukhuwah Ulama dan Umaro (FU3SS) di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), di penghujung tahun 2022 yakni Sabtu (31/12) malam.
Melalui moment ini Gubernur Herman Deru berharap agar semua masyarakat Sumsel menjadikan ini kesempatan untuk bersyukur. Baik itu bersyukur atas nikmat yang telah dikaruniakan Allah sepanjang tahun 2022 juga bersukur karena terhindari dari berbagai bencana seperti beberapa daerah lainnya.
“Selain itu yang harus kita syukuri juga adalah 2 tahun ini Alhamdulillah adalah tidak ada lagi asap yang mengganggu kita dan Sumsel juga terhindar dari berbagai bencana. Termasuk juga yang menggembirakan adalah Covid yang turun dan pencabutan PPKM oleh Presiden,” tegasnya.
Masih mengenai pergantian tahun 2022 ke tahun 2023, menurutnya kemeriahan menyambut tahun baru 2023 harus terus dijaga. Caranya dengan bersyukur dan melakukan evaluasi sehingga apa saja yang perlu diperbaiki segera di perbaiki dan apa yang perlu ditingkatkan dapat ditingkatkan lagi.
“Dan yang penting juga harus bersemangat apalagi PPKM sudah dicabut, mudah-mudahan ekonomi kita segera bangkit dan pulih kembali,” tuturnya.
Selain harapan-harapan di atas, di tahun yang baru ini Herman Deru juga berharap agar kesatuan dan persatuan antar warga Sumsel semakin kuat dan terjaga sehingga Sumsel dapat terus mempertahankan statusnya sebagai Provinsi yang Zero Conflict di Indonesia.
“Besar harapan kita semua tentunya, dijauhkan dari segala bala bencana yang akan menimpa bangsa Indonesia pada umumnya dan Provinsi Sumatera Selatan pada khususnya. Dengan kesatuan dan persatuan yang terus kita tingkatkan semoga Sumsel dapat terus mempertahankan statusnya sebagai daerah yang zero konflik,” ujarnya.
Saat menyampaikan sambutannya, Gubernur Herman Deru mengungkapkan dirinya sangat menyambut baik dan gembira atas pelaksanaan Dzikir Sholawat dan Munajat ini. Selain meningkatkan kesatuan dan persatuan, melalui kegiatan ini Ia juga mengajak untuk meningkatkan Ukhuwwah Islamiyah sesama muslim khususnya Ulama dan Umaro serta menjadikan generasi muda cinta Al-Qur’an dan Assunnah.
Ia juga mengatakan penyelenggaraan rutin Dzikir Sholawat dan Munajat adalah salah satu upaya agar semua mendapatkan Rahmat dan Berkah dari Allah SWT.
Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga mengajak untuk senantiasa bermunajat kepada Allah SWT, bersholawat kepada Rasulullah SAW, yang telah dianjurkan dalam Haditsnya.
Lebih jauh Ia mengatakan bahwa acara Dzikir Sholawat dan Munajat ini dapat membentuk hubungan Habluminnas yakni Silaturahmi antara sesama umat muslim serta Habluminallah hubungan seorang Hamba langsung kepada Allah SWT.
Sehingga dengan berdzikir hati akan menjadi tentram dan damai karena dengan berdzikir kita dapat mengingat sang pencifta seperti di dalam Qur’an Surat Ar-Ra’d ayat ke 28 yang artinya ”Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”
Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Palembang H. Harnojoyo, Ketua FU3SS Ustad H. Solihin Hasibuan, Ustad Kemas Moh Ali, Ustad Habib Umar Abdul Aziz dan para ustad Masburo yang sempat hadir.(***)