Terbuka Untuk Umum, Kemenhan Gelar Pameran Pertahanan

Pingintau.id – Kemenhan Akan Menggelar pameran pertahanan internasional Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIEXpo Kemayoran (Arena PRJ) Jakarta Pusat pada 2 hingga 5 November, akan dibuka Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rabu (2/11/2022).

Kepala Bagian Pemberitaan Biro Humas Kementerian Pertahanan Kolonel Sus Sulistyato mengungkapkan untuk pengunjung umum, baru akan dibuka pada Sabtu, 5 November 2022, dengan waktu kunjungan pukul 10.00-16.30 WIB.

“Masyarakat umum yang menyaksikan diberi kesempatan pada 5 November 2022 dengan harga tiket masuk Rp50ribu,” ujar Sulis saat dihubungi infopublik.id, Selasa (1/11/2022).

Sementara pengunjung pada 2 November 2022 adalah undangan dan profesional (pebisnis) yang telah melakukan registrasi secara online atau registrasi di tempat, dengan membayar tiket masuk. Kunjungan dibuka pada pukul 12.00-17.00 WIB.

Kemudian pada Kamis hingga Jumat, 3 – 4 November 2022, masih sama dibuka untuk pengunjung profesional atau pebisnis, namun mulai pukul 10.00 – 17.00 WIB. Mereka pun telah melakukan registrasi melalui internet atau melakukan registrasi di tempat dengan membayar biaya tiket masuk.

Untuk diketahui Indo Defence 2022 merupakan pameran tersebesar se-Asia Tenggara. Kegiatan digelar di tiga lokasi secara bersamaan, masing-masing di JIexpo Kemayoran sebagai pusat aktivitas.

Kemudian di Pangkalan TNI AL Pondok Dayung dan Apron Selatan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma mulai tanggal 2 sampai 5 November 2022. Diiikuti peserta sebanyak 905 industri pertahanan dalam dan luar negeri dari 59 negara.

Ini merupakan gagasan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto yang juga menetapkan tema “Peace, Prosperity, Strong Defence”, dengan tujuan mengakomodir para peserta pameran untuk menampilkan produk berteknologi terbaru.

Juga sekaligus sebagai bentuk edukasi serta memperkenalkan karya anak bangsa baik dari BUMN maupun BUMS dan kalangan universitas, yang siap bersaing secara global.

Sebelumnya Menhan Prabowo menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap terselenggaranya kegiatan, mengingat setelah tiga tahun tertunda karena pandemi COVID-19.

Dirinya pun optimis kegiayan akan menjadi satu event yang dapat meningkatkan produktivitas industri pertahanan Indonesia dan dunia.

Perhelatan akbar bidang pertahanan ini diproyeksikan menjadi wadah penjajakan pasar dan potensi bisnis yang saling menguntungkan semua pihak.

Sementara Managing Director PT Napindo Media Ashatama Arya Seta Wiriadipura menjelaskan, Indo Defence 2022 Expo & Forum merupakan agenda 2 tahunan dimana tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-9 sejak dimulainya pada 2004.

Bersamaan itu juga diselenggarakan kegiatan Indo Aerospace, yang merupakan penyelenggaraan ke-7 sejak tahun 2008 dan Indo Marine ke-6 sejak diselenggarakan pertama kali pada 2010. Pameran dan forum pertahanan ini bertujuan untuk membangun dasar-dasar yang kuat bagi terjalinnya interaksi antara industri pertahanan dalam negeri dengan luar negeri, serta terciptanya kerja sama dan Transfer of Technology (ToT) dalam Bentuk Joint Production atau Joint Development, dengan target pengunjung 30 ribu orang.

Sejumlah agenda kegiatan mewarnai pameran industri pertahanan ini. Selain live demo di JIexpo Kemayoran, juga dilaksanakan Forum Diskusi Pertahanan bertajuk Indo Defence Forum, Indo Marine Forum, MRO Forum dan Space Summit, dengan menghadirkan pakar-pakar di bidang pertahanan sebagai narasumber.

Tidak hanya itu, di pagelaran Indo Defence Expo & Forum nanti juga diwarnai kegiatan Aircraft Display yang akan dilaksanakan di Apron Selatan Lanud Halim Perdana Kusuma dan Naval Ship Display di Dermaga TNI AL Pondok Dayung, yang dapat dihadiri pengunjung umum.

Selain Kemhan, turut mendukung Indo Defence 2022 Expo & Forum ini adalah sejumlah kementerian/lembaga, antara lain Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Lalu Mabes TNI, Polri, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Badan Keamanan Laut, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Siber dan Sandi Negara, Badan Riset dan Inovasi Nasional,

Juga didukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Indonesia Aircraft Maintenance Service, The National Air & Space PowerCenter of Indonesia, Federasi Teknologi Informasi Indonesia, Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia dan Frost & Sullivan.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *