Ragam  

Selamat Hari Sepeda Sedunia!

Pingintau.id, Tahun 2018, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia atau Hari Sepeda Sedunia.

Dua tahun, sepeda menjadi sangat booming di Indonesia di kala pandemi melanda dengan penjualan sepeda pernah mengalami kegagalan. Sayangnya, tren bersepeda ini berhenti pada kegiatan olahraga – bukan perubahan moda transportasi. Padahal dengan bersepeda di jarak dekat maupun menengah, kita bisa menjadi bagian perubahan untuk mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi.

 

Pemerintah kota di seluruh Indonesia memang memiliki pekerjaan rumah besar terkait infrastruktur jalur sepeda. Dalam perbincangan kami bersama Bike To Work Indonesia dan ITDP Indonesia di podcast #NgobrolLingkungan, kami membahas tentang bagaimana infrastruktur mempengaruhi kemauan orang untuk menggunakan sepeda.

 

“Kalau kita bicara konteks Indonesia, jalan kita tidak semuanya memiliki tipikal yang sama. Tentu intervensinya akan berbeda, seperti ada kota yang bisa menggunakan jalur sepeda terproteksi, atau mungkin hanya dengan marka dan rambu,” ujar Deliani Siregar atau Anggi dari ITDP Indonesia.

 

Ikuti perbincangan kami tentang jalur sepeda di Indonesia melalui video podcast “Jalur Sepeda yang Tepat Cuma di Jakarta?” di bawah ini.

Gambar Mini Salinan Horisontal (1)-1
Kalau kamu punya cita-cita bersepeda di seluruh dunia, New York Times baru-baru ini merilis 7 kota di dunia yang memiliki rute gowes yang seru. Kota-kota tersebut di antaranya, Kopenhagen, Washington, dan Bogota. Kalau kamu lebih tertarik dengan kota-kota di Asia, SCMP merilis daftar serupa dengan Singapura, Osaka, dan Xiamen diantaranya yang bisa kamu kunjungi.

 

Apa yang harus dilakukan akhir pekan ini:

Aksi Sejuta Sepeda Satu Indonesia (Informasi selengkapnya di Instagram Bike To Work Indonesia)

 

Apa yang harus dibaca akhir pekan ini:

BAIK RODA DUA, Sejarah dan Misteri Sepeda (Baca review bukunya di sini)

Desain tanpa judul (8)
Selain Hari Sepeda, pekan ini kita juga merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2022.

 

Ada satu momentum penting yang harus kita rayakan: Bank Rakyat Indonesia terikat pada sumber daya pada sektor energi kotor batu bara. Komitmen ini merupakan kemenangan atas kampanye sejumlah CSO, yaitu 350 Indonesia, Trend Asia Indonesia, Auriga Indonesia, WALHI, AEER, dan Cerah. Komitmen ini harus segera diikuti aksi nyata dari BRI agar mendorong bank nasional lainnya untuk meninggalkan investasi di energi kotor.

 

Transisi energi ke energi terbarukan harus menjadi prioritas untuk menghindari dari kenaikan suhu tahunan global melewati 1,5 derajat celcius dalam 5 tahun ke depan. Menurut Organisasi Meteorologi Dunia, hampir pasti 1 dari 5 tahun mendatang kita akan mengalami tahun paling panas yang pernah tercatat dalam sejarah. Komitmen dari semua pihak untuk mengurangi emisi karbon harus dilakukan mulai sekarang.

maxresdefault (2)
Di Hari Lingkungan Hidup ini pun, kita harus mengingat kembali perjuangan warga Pulau Sangihe – satu dari sekian daerah yang menjadi korban investasi di sektor ekstraktif yang merusak lingkungan.

 

Watchdoc Indonesia bersama Greenpeace Indonesia akan segera merilis serial terbaru Demi 1% – Sangihe Melawan untuk memberikan gambaran lebih dekat perlawanan warga Sangihe terhadap tambang di daerah mereka. Tonton trailernya dan Nantikan informasi nonton barengnya di channel Watchdoc Indonesia.

 

Menjaga lingkungan hidup adalah tanggung jawab kita semua, karena kita adalah bagian tidak terpisahkan dari alam. Bukan hanya pekan ini, tapi setiap hari sepanjang waktu.[***]

 

Salam hijau damai,

Greenpeace Indonesia