Sumsel  

Duh..!! Lebarannya Masih Jauh, Salah Satu Jalur Transportasi Mudik Ini Dipantau Kesiapannya

Pingintau.id – Stasiun Kertapati Palembang didatangi Gubernur Sumsel Herman Deru guna meninjau persiapan mudik Lebaran, Jum’at (8/4/2022).

Tinjauan tersebut  dimaksudkan Gubernur guna  memastikan kesiapan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam memberikan layanan tranportasi  yang maksimal pada saat arus mudik dan arus balik  lebaran 2022 mendatang.

Adapun sejumlah  titik  yang didatangi Gubernur Sumsel di stasiun KA Kertapati kaki ini mulai dari   loket pembelian tiket, pos  boarding pass, ruang tunggu, posko kesehatan, serta melihat secara seksama  rangkaian KA penumpang  eksekutif maupun kelas  ekonomi.

Dari hasil akhir peninjauan untuk semua pelayanan yang diberikan oleh petugas di Stasiun Kertapati Palembang, semua tidak mendapat koreksi dari Gubernur Sumsel.

Dibincangi media usai tinjauannya di stasiun KA Kertapati tersebut , Gubernur Herman Deru menyebut kereta api masih  menjadi salah satu moda transportasi massal yang menjadi pilihan utama bagi masyarakat termasuk saat musim mudik lebaran dan hari besar lainnya. Karena itu  dia  berharap di tengah animo masyarakat yang tinggi untuk dapat mudik lebaran, sudah seharusnya pihak penyedia
jasa angkutan memberikan layanan terbaik dengan tetap menerapkan  protokol kesehatan yang ketat.

“Tadi saya tinjau langsung ke gerbongnya, semua layak dan siap untuk melayani penumpang arus mudik dan arus balik yang sudah dua  tahun tertunda karena pandemi.  Pesan saya ke pak Divre III dan kepala stasiun untuk melayani masyarakat sebaik-baiknya, dan yang penting  kita harus memperhatikan keselamatan, tetap dijaga,” ungkapnya.

Herman Deru menghimbau agar pelaksanaan perjalanan mudik tahun ini dapat  diatur secara tepat dan ketat sehingga tidak menimbulkan risiko-risiko yang tidak perlu dan masyarakat bisa mudik dengan selamat sampai tujuan.

“Setelah beberapa hari  dan hampir satu minggu puasa ini kita sudah mengecek kesiapan sarana transportasi dan infrastrukturnya juga termasuk alat transportasi mobil, kereta dan pesawat. Salah satu yang kita fokuskan yakni kereta, karena alat atau transportasi murah ini akan banyak digunakan masyarakat. Kereta Api  siap melayani masyarakat sampai ke kampung halamannya,” pungkasnya.[***]